Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Spesifikasi BMW G310GS, Apa Bedanya dari G310R?

Kompas.com - 20/01/2018, 17:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tangerang, Kompas.com – Sepeda motor petualang ringan BMW G310GS memang dirancang dari versi jalanan G310R sebagai basisnya. Meski begitu ada banyak perubahan yang membuat G310GS dianggap sebagai adik bontot model petualang tertinggi BMW Motorrad, R1200GS.

Baca: Motor Petualang Termurah BMW Meluncur di Indonesia

Beda paling kentara G310GS ketimbang G310R ada di bagian depan. G310GS menggunakan paket fairing yang membungkus sisi tangki bahan bakar, lampu depan, dan menyatu dengan sepatbor serta windshield. Ditambah lagi ada dudukan boks di bagian belakang.

BMW G310GS menggunakan fairing bergaya keluarga GS.Febri Ardani/KompasOtomotif BMW G310GS menggunakan fairing bergaya keluarga GS.

BMW G310GS. Penutup tangki bahan bakar berbeda dari G310R.Fe BMW G310GS. Penutup tangki bahan bakar berbeda dari G310R.

Ukuran tubuh G310R, yaitu panjang 2.005 mm, lebar 820 mm, dan tinggi 1.080 mm. Sedangkan G310GS lebih panjang 70 mm, lebih lebar 60 mm, dan lebih tinggi 150 mm, dari itu. Beda lainnya wheelbase G310GS lebih panjang 46 mm dibanding G310R (1.374 mm).

Erik Yohanes, Product Manager BMW Motorrad Indonesia menjelaskan G310GS menggunakan sasis, dan mesin yang sama seperti G310R, yaitu tubular steel frame serta DOHC, 1-silinder, 4 katup, two overhead chamshaft, 313c, bertenaga 34 PS dan torsi 28 Nm.

BMW G310GS. Jarak kejut suspensi belakang dibuat lebih panjang.Febri Ardani/KompasOtomotif BMW G310GS. Jarak kejut suspensi belakang dibuat lebih panjang.

Suspensi G310GS juga sama seperti G310R, yaitu upside down diameter 41mm dan monoshock adjustable 10 setingan. Namun, buat kebutuhan jungkat-jungkit di jalan jelek travel suspensi depan G310GS lebih jauh yaitu 180 mm (G310R 140 mm) sedangkan di belakang 180 mm (G310R 131 mm).

Selain gara-gara suspensi, postur G310GS lebih jangkung karena menggunakan pelek 19 inci di bagian depan dan 17 inci di belakang yang dibungkus ban tahu Metzeler. G310R pakai pelek sama depan-belakang 17 inci dengan ban Michelin.

BMW G310GS.Febri Ardani/KompasOtomotif BMW G310GS.

Postur tinggi juga mempengaruhi posisi duduk G310GS yang lebih tinggi, jaraknya ke tanah 835mm, lebih tinggi 50 mm dari G310R. Walau begitu BMW Motorrad Indonesia menyediakan aksesori yang membuat jok lebih pendek atau lebih tinggi lagi buat kenyamanan.

Penting juga buat diketahui, fitur ABS (Anti-lock Braking System) pada G310GS bisa dimatikan agar pengereman lebih leluasa di medan sulit. Tersedia juga aksesori soket listrik buat gadget seperti GPS atau ponsel yang diperlukan untuk jarak jauh.

“BMW Motorrad menargetkan G310GS untuk konsumen yang baru mau masuk menjadi konsumen BMW Motorrad. Kalau sudah terbiasa nanti tertarik membeli kakak nya,” ucap Erik, saat peluncuran G310GS di Tangerang, Sabtu (20/1/2018).

BMW G310GS.Febri Ardani/KompasOtomotif BMW G310GS.

Erik menjelaskan G310R buat kebutuhan sehari-hari di perkotaan, sementara G310GS bisa jadi pilihan untuk petualang yang mau ke luar kota.

G310GS dijual Rp 125 juta, itu berarti lebih mahal Rp 17 juta dari G310. Catatannya, harga itu off-the road

BMW G310R TEs ride OtomaniaSetyo Adi/Otomania BMW G310R TEs ride Otomania

BMW G310R TEs ride OtomaniaSetyo Adi/Otomania BMW G310R TEs ride Otomania

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com