Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sulitnya Mencari Bensin RON 98 di Luar Kota

Kompas.com - 13/12/2017, 17:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

Nusa Dua, KompasOtomotif - Kebanyakan produsen mobil menyarankan bahan bakar dengan nilai research octane number (RON) tertentu kepada konsumen pengguna produknya. Contohnya seperti Mercedes Benz yang menyarankan penggunaan bahan bakar RON 98 untuk produk G-Class. Jika tidak dilakukan, berpotensi terjadi kerusakan pada mesin.

Baca juga : Pertamax Turbo Uji Peruntungan di Bali

Pengalaman itulah yang diceritakan Ketua Mercedes Jip Indonesia (MJI) Cokorda Adnyana. Sebagai pengguna Mercy G-Class, Cokorda pernah menggunakan bahan bakar dengan RON di bawah 98 untuk mobilnya.

Tur komunitas Mercedes Jip Indonesia di Banyuwangi dan Bali pada 8-12 Desember 2017.Dokumentasi MJI Tur komunitas Mercedes Jip Indonesia di Banyuwangi dan Bali pada 8-12 Desember 2017.

Hal itu terjadi saat Cokorda dan rekan-rekannya di MJI sedang turing Jakarta-Magelang pada sekitar 2016. Saat mencapai rute di salah satu kawasan tertentu, Cokorda terpaksa mengisi bahan bakar dengan RON di bawah 98 akibat sulitnya mencari bahan bakar RON 98.

Baca juga : Pertamax Turbo Mulai Dipasarkan di Area Jawa Timur

"Karena ini mobilnya boros banget, bisa 4 kpl. Jadi harus selalu diisi. Pernah waktu itu terpaksa mengisi pakai Pertamax Biasa (RON 92). Pulang-pulang mobilnya langsung rusak," kata Cokorda saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Selasa (13/12/2017).

Menurut Cokorda, mobilnya sebenarnya masih bisa digunakan. Namun tarikan tiba-tiba terasa berat dan oxygen sensor menyala.

Hal ini menandakan terjadi masalah pada mesin mobil akibat penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai. Jika masalah ini dibiarkan, maka berpotensi menyebabkan mobil sama sekali tak bisa digunakan.

"Saya kurang tahu apa karena kualitas bahan bakarnya atau bahan bakarnya saat itu sudah dicampur. Sering kali kalau ke luar kota begitu mengisi BBM yang tidak sesuai, mesin langsung brebet. Yang jelas kalau mengisi yang RON di bawah 98, akselerasinya langsung berkurang," ucap Cokorda.

 

Sejumlah mobil Mercedes G-Wagen milik anggota komunitas Mercedes Jip Indonesia yang mengikuti turing di Banyuwangi dan Bali pada 8-12 Desember 2017.KompasOtomotif/Alsadad Rudi Sejumlah mobil Mercedes G-Wagen milik anggota komunitas Mercedes Jip Indonesia yang mengikuti turing di Banyuwangi dan Bali pada 8-12 Desember 2017.

Saat ini, salah satu bahan bakar RON 98 yang beredar di pasar Indonesia adalah Pertamax Turbo. Selain mencegah kerusakan mesin, penggunaan bahan bakar dengan RON yang disarankan sebenarnya juga membuat bahan bakar lebih hemat. Hal itulah yang turut dirasakan Cokorda saat menggunakan Pertamax Turbo.

"Jadi pada saat berganti dari RON 94-95 ke yang 98 jadi terasa banget. Lebih terasa irit karena proses pembakarannya jadi lebih sempurna sesuai teknologi yang dipakai di mesin mobilnya itu," ucap Cokorda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com