Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2017, 10:25 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif – Model low multi purpose vehicle (LMPV) andalan Daihatsu, Xenia, penjualannya kian tertutup oleh rekan-rekannya. Penjualan terlaris mobil penumpang Daihatsu kali ini dipegang oleh Sigra, dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari-September 2017.

Sepanjang sembilan bulan ini, Xenia mengalami penurunan sampai 13,17 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.Memang, antara Sigra dan Xenia punya ukuran mesin yang beda tipis, ditambah lagi dengan harga Sigra yang menggiurkan.

Pertanyaan mencuat, bagaimana nasib dan masa depan Xenia ke depannya?

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, Xenia tidak “madesu” alias masa depan suram. Daihatsu optimis ke depanya masih terbuka lebar untuk bisa meraih hasil lebih positif.

Baca juga : Penerus Avanza-Xenia, Kapan Versi Produksinya?

Wholesales Daihatsu Januari-September 2017 (diolah dari data Gaikindo 2017).Ghulam/KompasOtomotif Wholesales Daihatsu Januari-September 2017 (diolah dari data Gaikindo 2017).

Daihatsu Sigra, kata Hendrayadi, jika dilihat dari komposisinya mencapai 25 persen sampai 26 persen year to date Januari-Oktober 2017. Sementara Xenia yang dulunya di mobil penumpang sangat dominan, saat ini hanya 20 persen.

“Namun, bukan berarti dengan itu disebut kalau penjualan Xenia turun, karena sampai saat ini masih sangat baik dengan rata-rata terjual 2.900 unit sampai 3.000 unit per bulannya. Secara kompsisinya memang di bawah Sigra, tapi secara penjualan masih cukup baik,” kata Hendrayadi, Jumat (10/11/2017).

“Sehingga bagiamana masa depannya? kalau saya bilang tidak suram. Masa depanya masih bagus dan masih baik,” ucap Hendrayadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com