Jakarta, KompasOtomotif – Berbeda dari CRF1000L dan CRF250 Rally yang sudah dijual Honda di Indonesia pakai cara impor, keluarga baru CRF150L merupakan produksi lokal. Pembuatannya dilakukan di pabrik kedua Astra Honda Motor (AHM) di Pegangsaan, Jakarta Utara.
Pabrik Pegangsaan memang jadi pemusatan produksi model-model sport 150cc Honda, seperti Verza dan Mega Pro, dan CB150R. Walaupun sebagian besar pada CRF150L adalah hal baru, bagian mesin 150cc-nya serupa Verza dan Mega Pro.
Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya mengatakan kapasitas produksi CRF150L sebesar 35.000 unit per tahun. Angka itu juga dijadikan target penjualannya pada tahun depan. Sementara sampai akhir tahun ini AHM membidik penjualan 5.000 unit.
“Untuk konten lokal CRF150L, sudah 98 persen,” kata Thomas, usai peluncuran CRF150L di Tangerang Selatan, Kamis (9/11/2017).
Produksi lokal jadi salah satu faktor banderol CRF150L bisa Rp 31,8 juta. Dari spesifikasinya yang menggunakan suspensi upside down, CRF150L yang cuma dijual satu varian, lebih murah dari pesaingnya, Kawasaki KLX 150BF.
Baca Juga: Adu Spek CRF150L dan Kawasaki KLX 150BF
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.