Maranello, KompasOtomotif - Presiden Ferrari Sergio Marchionne keluarkan penyataan bernada mengancam, di mana pihaknya bisa jadi bakal keluar dari ajang balap jet darat Formula 1. Pernyataan ini menyusul pengmuman regulasi mesin baru untuk musim 2021.
Rilis aturan baru yang dikeluarkan oleh Liberty Media dan FIA mengungkapan bakal ada penyesuaian standar baru, yang detailnya akan keluar 12 bulan lagi. Terkait dengan regulasi baru, FIA menyebut kalau tujuan dari regulasi tersebut demi menarik minat penonton, kemudian biaya pengembangan yang lebih murah, mesin lebih sederhana, dan untuk modifikasi noise (lebih berisik).
Marchionne mendukung rencana Liberty untuk mengurangi biaya menjalankan tim F1, tapi ada beberapa alasan lain yang mengganjal buat Ferrari, yang berpotensi membuatnya meninggalkan kejuaraan. Namun, Bos Ferrari tersebut tak membicarakanya dengan jelas.
Baca juga : Debut Ferrari Portofino Suksesor California T
"Liberty sudah punya beberapa niat baik, salah satunya adalah mengurangi biaya tim yang menurut saya bagus. Namun ada beberapa hal yang tidak kami setujui, salah satunya adalah arah dari pengembangan powertrain, di mana bukan sesuatu yang bisa menjadi manfaat untuk Ferrari,” ujar Marchionne mengutip Crash.net, Jumat (3/11/2017).
“Saya pikir perlu benar-benar jelas, jika aturan tersebut hasilnya tidak menguntungkan bagi merek, pasar, dan penguatan posisi unik Ferrari, kami tidak akan bermain,” tutur Marchionne.
Merek asal Italia tersebut merupakan satu-satunya pabrikan selalu ambil bagian pada tiap kejuaraan dunia Formula 1. Bahkan, Ferrari disebut-sebut paling sukses dalam sejarah, dengan 16 kali gelar konstruktor, 15 kali gelar untuk pebalapnya, dan 227 kemenangan balapan.
“Jika Ferrari meninggalkan F1, masih terbuka banyak alternatif buat Ferrari. Saya tidak ingin berprasangka terhadap hal ini, pastinya kami akan melakukan pertemuan Selasa depan dengan membawa niat baik, kita lihat saja bagaimana hasilnya," ucap Marchionne.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.