Kamakura, KompasOtomotif – Selain memikirkan produk yang punya kualitas bagus dan diterima masyarakat, Daihatsu Motor Company (DMC) juga tak lupa untuk lebih dekat dengan konsumen. Terobosan baru kemudian tercetus, dengan melahirkan konsep pendekatan baru, melalui café atau tempat “kongkow” Copen Local Base Kamakura (CLBK).
Konsep yang diusung cukup unik, bahkan merek lain belum terdengar memiliki konsep serupa, seperti yang dilakukan Daihatsu. CLBK menjadi satu-satunya milik Daihatsu di Jepang bahkan di seluruh dunia, ini juga jadi yang pertama di deretan produsen mobil.
“Toko ini didirikan pada September 2014 , bersamaan dengan peluncuran Copen generasi kedua. Konsep toko adalah love local, yaitu mengekspreskan toko dan mobil yang dicintai oleh komunitas lokal, berkolaborasi dengan pelanggan dan masyarakat setempat,” ujar Toru Sato, Staff Manager CLBK, Rabu (25/10/2017).
Baca juga : Daihatsu Lobi Pemerintah Soal Mobil Listrik
“Kami juga ingin menjadi role model dan pemimpin dibidang cutomer retention untuk diler-diler di seluruh Jepang, sebagai merek yang terdekat dengan konsumen lokal (utamanya di luar kota besar), yaitu perusahaan yang mencintai dan dicintai oleh penduduk lokal,” ujar Sato.
Dari pandangan mata, CLBK punya desain gedung memanjang, rounded shape dan dindingnya didominasi kaca transparan yang memperlihatkan seisi café, ini cukup menarik perhatian. Kemudian di bagian dalam, ada satu unit Daihatsu Copen dipajang, dengan bangku-bagku yang bervariasi. Cozy.
Pada akhir minggu, rata-rata pengunjungnya bisa mencapai 300 orang. Bukan hanya dari komunitas pemilik mobil Daihatsu, tapi juga orang lain entah itu penduduk lokal, maupun turis yang sedang melancong ke Kamakura.
Baca Juga: Daihatsu Sebut Xenia Belum Kalah dari Xpander
Ikut Rangsang Penjualan
Selain menciptakan toko sebagai pusat komunitas pemilik mobil Daihatsu dan pengguna Copen, atau berfungsi sebagai pusat kolaborasi dengan komunitas lokal, tak dipungkiri kalau CLBK juga bisa ikut rangsang penjualan produk.
“Lebih dari itu, kami ciptakan toko ini untuk jadi pusat kolaborasi antara distributor dan diler. Bahkan setiap bulan diler Daihatsu mengadakan test drive di sini, untuk menggantikan acara tersebut di cabangnya. Lewat itu, mereka berhasil meningkatkan penjualannya dengan aktivitas ini,” ujar Sato.
“Bahkan, bersamaan dengan test drive kami mengadakan workshop yang menarik sebagai acara pendukung di CLBK pada kegiatan tersebut,” ujar Sato.
Indonesia Tertarik
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head, PT Astra International–Daihatsu Sales Operation juga mengaku tertarik dengan konsep CLBK, bahkan sejak pertama kali melihatnya pada 2014 lalu. Namun memang belum terealisasi sampai saat ini.
“Dua tahun lalu, ketika pertama kali melihat konsep ini, kami sudah sharing ke management kalauj ini konsep yang bagus sekali. Ketika itu kami semua tertarik, tapi karena satu dan lain hal, implementasinya menjadi tertunda,” ujar Hendrayadi.
“Kalau pertanyaannya kapan ada di Indonesia, kami belum bisa jawab, tapi ada pikiran ke sana. Karena itu kami punya satu cikal bakal dulu seperti diler flagship di sana, walaupun memang beda konsep, tapi kami akan coba dahulu dengan itu,” ujar Hendrayadi.