Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosch Ubah Ponsel Jadi Kunci Mobil

Kompas.com - 21/09/2017, 16:42 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Stuttgart, KompasOtomotif – Seringkah Anda mengalami ini? Pagi hari yang sibuk, saat sedang diburu waktu, tapi kunci mobil mendadak tak ada di tempat. Atau, buat ibu-ibu, kerepotan membawa barang belanjaan, pasti berharap pintu mobil bisa terbuka secara otomatis.

Cukup menarik saat Bosch mengumumkan bahwa mereka bisa mengubah smartphone menjadi kunci mobil. Perusahaan pendukung otomotif itu mengklaim, kejadian menyebalkan seperti di atas sudah pasti akan berakhir.

”Sistem digital untuk akses kendaraan Perfectly Keyless dari Bosch, membuat pengemudi tak perlu lagi menggunakan kunci mobil tradisional. Sistem ini menjadi contoh yang bagus dari mobilitas terhubung bebas stres,” ujar Harald Kröger, Presiden Bosch Automotive Electronics.

Baca: Mengenal As Roda Listrik dari Bosch

Ketika pengemudi mendekati mobilnya, sensor pada kendaraan akan mengenali smartphone mereka. Begitu identifikasi berhasil, mobil akan langsung terbuka tanpa perlu menggunakan kunci fisik. Kunci fisik juga tidak dibutuhkan untuk menghidupkan mesin atau mengunci pintu mobil di akhir perjalanan.

Pengguna mobil tak perlu repot lagi mencari kunci.Bosch Pengguna mobil tak perlu repot lagi mencari kunci.
Pemilik kendaraan juga bisa menggunakan sebuah aplikasi untuk memberikan izin kepada pengemudi lain yang akan menggunakan kendaraan mereka.

Melalui proses aman yang terlindungi dari akses tak sah, kunci virtual tambahan kemudian akan dikirim via cloud ke smartphone lain. Ini memungkinkan penyedia layanan mobil berbagi dan operator armada kendaraan untuk mengelola akses serta kunci secara fleksibel.

Bebas Stress
Pengemudi tinggal mengunduh aplikasi dari ponsel, lalu mengubungkan mobil mereka ke aplikasi tersebut. Setelah itu, smartphone akan memberikan kunci keamanan sekali pakai yang sesuai dengan pengunci digital dari masing-masing kendaraan.

Perfectly Keyless menggunakan koneksi nirkabel ke sensor yang terdapat di mobil untuk mengetahui seberapa jauh smartphone berada, dan mengidentifikasi kunci keamanan. Begitu jarak antara pengemudi dan kendaraan kurang dari dua meter, pintu mobil langsung terbuka.

Baca: Mobil Listrik Hasil Kolaborasi Bosch Siap Produksi

Apabila pengunci kendaraan telah dibuka, pengaturan individu yang sudah ditentukan sebelumnya, seperti sudut spion dan posisi bangku kemudi, segera diaktifkan.

JIka Perfectly Keyless mendeteksi keberadaan smartphone di dalam mobil, sebuah sentuhan pada tombol start-stop saja, sudah dapat langsung menghidupkan mesin.

Saat pengemudi keluar dari mobil di akhir perjalanan, sistem terus mengawasi keberadaan ponsel secara virtual. Ketika pengemudi dan ponselnya sudah beranjak 2 meter lebih dari kendaraan, secara otomatis mobil akan terkunci. Sistem kemudian mengirimkan pemberitahuan ke smartphone pengemudi.

Manajemen Kunci Individu
Perfectly Keyless juga memungkinkan pemilik untuk membuat mobilnya bisa dikendarai orang lain, seperti anggota keluarga atau teman. Tanpa perlu menyerahkan kunci fisik secara langsung, orang tua dapat menggunakan aplikasi untuk memberi anak mereka akses menggunakan mobil keluarga.

Sistem ini menghasilkan kunci keamanan individu lanjutan, dan mengirimkannya melalui cloud ke smartphone. Agar sistem pengaturan dapat dipersonalisasi oleh masing-masing pengguna, setiap kunci dibuat unik.

Sistem Perfectly Keyless juga bisa dipakai untuk seluruh armada kendaraan. Pengguna bisa menerima akses maupun ditolak secara digital, tergantung batas geografis serta waktu yang diinginkan.

Sistem ini memungkinkan operator armada seperti perusahaan penyewaan mobil, penyedia layanan mobil berbagi, dan perusahaan pada umumnya, untuk mengelola kunci kendaraan mereka secara digital menggunakan aplikasi dan cloud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com