Cara Bengkel Bosch Jaga Praktik Teknisi Nakal

Jakarta, KompasOtomotif – Keberadaan “mekanik nakal” yang ada di bengkel-bengkel kendaraan roda empat, perlu dikhawatirkan keberadaanya. Seperti yang pernah diberitakan sebelumnnya, kondisi ini tentu harus diwaspadai konsumen.

(Baca :  Musim Servis, Waspada Oknum Nakal Bengkel Resmi!)

Menanggapi kasus tersebut, Edmond Tanuwidjaja, Representative Owner of Bosch Car Service atau bengkel resmi Bosch (BCS) Cempaka Putih menyatakan keprihatinannya. Meski begitu, tidak dipungkiri hal tersebut bisa saja terjadi di manapun.

“Kami sepakat untuk melawan hal-hal negatif seperti itu. Kami juga terus berupaya maksimal untuk bisa mencegah perilaku tersebut terjadi di bengkel kami,” ujar Edmon kepada KompasOtomotif, Kamis (9/6/2016).

Edmond melanjutkan, pihaknya melakukan terus melakukan pengawasan dan melaksanakan standar prosedur operasional secara ketat. Bahkan sebelum mobil dikembalikan kepada konsumen, ada pengecekan kembali kendaraan.

“Di tempat kami, konsumen diperbolehkan untuk melihat atau memantau kendaraaanya yang sedang diperbaiki, tentu selama tidak mengganggu. Ini karena kami ingin menunjukkan kalau BCS ini, bekerja untuk satu tujuan, yaitu kepuasan pelanggan,” ujar Edmond.

“Selain kepuasan pelanggan, yang harus terus diperhatikan yaitu bagaimana menjaga kepercayaan konsumen, itu jadi yang terpenting. Maka dari itu, kami berupaya untuk memberikan yang terbaik,” ucap Edmond.