Daftar Mobil Favorit Incaran Maling

New York, KompasOtomotif - Perkembangan teknologi pada mobil modern makin komplek, termasuk soal keamanan. Dampak dari hal tersebut, angka pencurian mobil bisa ditekan, namun efeknya berbuntut pada meningkatnya pencurian mobil tahun lawas.

Menurut data studi yang dilakukan Hot Wheels dari data National Insurance Crime Bureau (NICB) di Amerika Serikat, terdapat peningkatan signifikan pada pencurian mobil tahun produksi 1990-an. Pada 2016, Honda Accord menjadi model terlaris yang sering dicuri dengan jumlah 50.427 unit.

Baca : Dua Mobil Paling Diincar Maling di Malaysia

Baca juga: Istri Kapolsek Negara Batin Lampung Diadang di Jalan Saat Akan ke Jakarta Temui Hotman Paris

Dari angkat tersebut, 1.527 unit berasal dari Accord lansiran 1997. Sedangkan posisi kedua ditempati saudaranya, yakni Honda Civic dengan jumlah 49.547 unit dan 7.578 unit diantaranya merupakan lansiran 1998.

Urutan ketiga dikuasai oleh pikap Ford dengan jumlah 32,721 unit dan disusul oleh pikap Chevrolet sebanyak 31.238 unit. Sementara Toyota Camry menempati urutan kelima di daftar pencurian mobil terbanyak dengan jumlah 16.732 unit.

Meski menempat urutan kelima, menarikanya dari angka 16.732 unit Camry yang dicuri, 1.113 diantaranya merupakan model yang sudah modern dengan tahun pembuatan 2016. Jumlah itu pun mengantarkan Toyota menempati posisi teratas di daftar pencurian mobil favorit tahun 2016, mengalahkan Nissan Altima, Toyota Acorolla, Dodge Charger, dan Ford Fusion.

Baca juga: Shandy Purnamasari Mengaku Rugi Puluhan Miliar akibat Ulah Isa Zega

Secara keseluruhan, total pencurian mobil di Amerika Serikat sendiri diklaim mengalami tren positif yang terus berkembang. Sepanjang 2016 tercatat ada 757.850 unit mobil yang dicuri, jumlah tersebut naik dibandingkan data pada 2015 yang hanya 707.758 kejadian pencurian.

"Sistem anti-pencurian pada mobil dan truk model baru sudah cukup bagus, namun tidak akan bekerja maksimal bila tidak digunakan. Banyak kejadian pencurian mobil diakibatkan kecerobohan penggunanya, seperti membiarkan pintu terbuka atau lupa mengunci," ucap Presiden dan CEO NICB Joe Wehrle dikutip dari Motor1.

NICB sendiri sudah mulai melakukan penyaringan data pencurian mobil di Amerika Serikat sejak 1960. Saat itu jumlahnya masih kecil, yakni 328.200 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.