Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerasnya Perjuangan Arus Balik, Ini Antisipasinya

Kompas.com - 27/06/2017, 16:02 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Usai Lebaran di kampung halaman, waktunya kembali ke Ibu Kota. Selain memastikan kondisi kendaraan tetap prima, pemudik juga wajib mempersiapkan diri, terutama soal fisik dan mental.

Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan salah satu yang sering diabaikan adalah kondisi fisik, terutama bagi yang akan bertugas sebagai pengendara.

Baca : Puncak Arus Mudik Datang Lebih Awal

"Memastikan kendaraan tetap sehat memang perlu, tapi lebih penting lagi juga pengendaranya. Perjalanan mudik dan berlibur di kampung halaman menguras tenaga yang cukup besar, hal ini harus disikapi dengan bijak supaya siap kembali melewati kerasnya medan di arus balik," ujar Jusri saat dihubungi KompasOtomotif, Senin (26/6/2017).

Menurut Jusri, baiknya satu atau dua hari sebelum berangkat kembali ke Jakarta, pengendara harus mempersiapkan fisik dengan melakukan istirahat yang cukup. Kurangi kegiatan berlibur dan pastikan fisik dalam kondisi prima.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pemudik antre menunggu masuk ke kapal Ro-Ro saat puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat (23/6/2017). Pelabuhan Merak menargetkan 1.438.550 orang akan menyeberangi lintasan Merak-Bakauheni selama Lebaran tahun ini.

Hal penting lainnya adalah memastikan bahwa kondisi psikis dari pengendara dalam keadaan yang nyaman. Tidak bisa dipungkiri, beberapa kejadian kecelakaan lalu lintas juga disebabkan oleh pengendara yang tidak fokus akibat memikirkan masalah lain, atau bahkan rutinitas saat kembali ke Jakarta.

Baca : Alasan Jasa Marga Beri Diskon Hanya untuk "e-Toll"

"Hal-hal seperti ini memang tidak bisa diprediksi karena tidak bisa dilihat dengan kasat mata kondisinya. Mungkin kepala keluarga yang mengendarai mobil sudah memikirkan rutinitas kerja saat tiba di Jakarta, atau hal-hal lain yang menggangu, seperti membayar cicilan mobil, rumah, dan sebagainya. Hal ini manusiawi dan tanpa disadari menjadi beban tersendiri yang dampaknya bisa menggangu, jadi selain fisik mental juga perlu," kata Jusri.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau