Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Mobil “CNG” Milik Tata Motors?

Kompas.com - 13/06/2017, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Tata Motors Distributor Indonesia (TMDI) sempat memperkenalkan mobil kompak berbahan bakar gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) pada 2015 lalu, dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015.

Bagaimana kabarnya produk angkutan lingkungan dan pedesaan tersebut sekarang? Apakah jadi dipasarkan Tata di dalam negeri atau tidak?

Biswadev Sengupta, Presiden Direktur TMDI mengiyakan kalau mereka pernah menghadirkan model tersebut. Namun, karena Tata Motors sadar kalau infrastruktur atau tempat pengisian belum tersedia banyak, rencana tersebut ditunda.

“Kami sadar kalau infrastruktur untuk CNG butuh waktu untuk dibangun dan dikembangkan, dan kami menunda produksi Iris Magic CNG untuk dipasarkan di sini. Jadi waktunya belum tepat, karena pengisian CNG hanya ada di Jakarta, belum tersedia lebih luas di seluruh Pulau Jawa misalnya, maka dari itu kami belum produksi model ini,” ujar Biswadev, Senin (12/6/2017).

Baca juga : Tata Motors Pamerkan Mobil Pedesaan Bahan Bakar Gas

Memandang kalau saat ini pemerintah Indonesia mulai menggencarkan lagi soal mobil ramah lingkungan, Biswadev menuturkan kalau di masa mendatang Indonesia kemungkinan besar bisa menjadi pasar untuk Iris CNG. Rencana tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017, tentang Rencana Umum Energi Nasional.

Di dalamnya pada halaman 87 dituliskan, akan dibangun secara bertahap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) sebanyak  632 unit, dengan total 282 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) di 15 kota sampai 202 dan meningkat menjadi 2.888 unit pada 2050.

“Di India, Tata Motors memiliki pabrik khusus untuk kendaraan CNG, jadi tidak dipasang terpisah dari pabrikan (converter). Saya yakin, ketika pemerintah membangun infrastruktur CNG di seluruh Indonesia, maka tidak hanya Tata, tapi merek lain juga akan membawa teknologi CNG vehicle,” ucap Biswadev.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau