Jakarta, KompasOtomotif - Akhirnya Suzuki Ignis resmi meluncur di Indonesia. Mobil city car yang datang dengan tampilan urban sport utility vehicle (SUV) ini diklaim menghadirkan sebuah genre baru di pasar otomotif Indonesia.
Lantas apa saja modal Ignis untuk bertarung di segmen city car yang selama ini didominasi oleh Honda Brio. Untuk lebih detail, simak pembahasan ringannya
Eksterior
Desain eksterior menjadi bagian yang paling menarik dari Ignis. Tampilan urban SUV, sudah ditonjolkan dari nampak depan melalui karakter kotak kecil pada bagian gril, fender garnish pada sisi kanan dan kiri, roof rail di bagian atas, serta penyematan slitlike pada pilar C yang mengesankan mobil bergerak cepat.
Unsur stylish dipamerkan melalui lampu depan yang mengusung LED Projector lengkap dengan daytime running light (DRL) untuk tipe GX yang jadi model tertingginya. Sedangkan di bagian samping, setelah pintu baris kedua terdapat tiga corak garis. Bila diteliti, ternyata tiga garis ini mirip dengan kepunyaan Suzuki Fronte yang pernah hadir pada era 1970-an.
Baca : Apa yang Beda dengan Suzuki Ignis Versi Indonesia
Sektor kaki-kaki diperkuat dengan pelek 15 inci dan ground clearance setinggi 180 mm. Jarak ini diklaim membuat Ignis tetap aman saat melaju di lintasan offroad ringan.
Interior
Tidak hanya soal tampilan, interiornya pun dirancang dengan konsep modern dan futuristik. Konsep warna dibuat senada dengan eksterior, sedangkan model jok dibuat ala bucket seat.
Untuk model tertinggi, Ignis juga sudah dilengkapi fitur start/stop button untuk mengaktifkan mesin melalui satu tekanan.
Mesin
Ignis hadir menggunakan mesin milik Splash, yakni empat silinder 1.197 cc DOHC. Dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan dan Auto Gear Shift (AGS), mesin tersebut mampu menghadirkan tenaga sebesar 83 ps pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm.