Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kupas Detail Suzuki Ignis

Kompas.com - 18/04/2017, 08:02 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Akhirnya Suzuki Ignis resmi meluncur di Indonesia. Mobil city car yang datang dengan tampilan urban sport utility vehicle (SUV) ini diklaim menghadirkan sebuah genre baru di pasar otomotif Indonesia.

Lantas apa saja modal Ignis untuk bertarung di segmen city car yang selama ini didominasi oleh Honda Brio. Untuk lebih detail, simak pembahasan ringannya

Eksterior

Desain eksterior menjadi bagian yang paling menarik dari Ignis. Tampilan urban SUV, sudah ditonjolkan dari nampak depan melalui karakter kotak kecil pada bagian gril, fender garnish pada sisi kanan dan kiri, roof rail di bagian atas, serta penyematan slitlike pada pilar C yang mengesankan mobil bergerak cepat.

Unsur stylish dipamerkan melalui lampu depan yang mengusung LED Projector lengkap dengan daytime running light (DRL) untuk tipe GX yang jadi model tertingginya. Sedangkan di bagian samping,  setelah pintu baris kedua terdapat tiga corak garis. Bila diteliti, ternyata tiga garis ini mirip dengan kepunyaan Suzuki Fronte yang pernah hadir pada era 1970-an.

Stanly/KompasOtomotif Suzuki Ignis diklaim sebagai urban SUV

Ignis memiliki tampilan belakang yang cukup unik. Pintu bagasi yang sekaligus menjadi kaca dibuat landai dengan tekukan berbentuk kotak, dikolaborasikan dengan flare fender dan juga rear bumper garnish yang melintang horizontal berkelir hitam, makin mengentalkan kesan SUV.

Baca : Apa yang Beda dengan Suzuki Ignis Versi Indonesia

Sektor kaki-kaki diperkuat dengan pelek 15 inci dan ground clearance setinggi 180 mm. Jarak ini diklaim membuat Ignis tetap aman saat melaju di lintasan offroad ringan.

Interior

Tidak hanya soal tampilan, interiornya pun dirancang dengan konsep modern dan futuristik. Konsep warna dibuat senada dengan eksterior, sedangkan model jok dibuat ala bucket seat.

Stanly/KompasOtomotif Interior Suzuki Ignis

Sitem kemudi sudah dilengkapi tombol kontrol untuk multi information display (MID) dan sistem audio, sampai kelengkapan indikator di balik kemudi yang berguna untuk memantau ragam informasi mengenai kendaraan. Kesan modern ditampilkan melalui fitur auto climate control dan heater yang memiliki desain serupa dengan head unit, yakni floating atau terpisah dari dasbor.

Untuk model tertinggi, Ignis juga sudah dilengkapi fitur start/stop button untuk mengaktifkan mesin melalui satu tekanan.

Stanly/KompasOtomotif Kelengkapan fitur Suzuki Ignis

Meski memiliki desain kompak, tapi kabin Ignis cukup lapang untuk orang dewasa. Pada baris pertama, pengendara dan penumpang akan dimanjakan dengan ruang kaki dan kepala yang cukup lapang, demikian juga pada baris kedua. Tapi bila jok baris pertama di mundurkan, konsekuensinya ruang kaki di baris kedua akan berkurang.

Mesin

Ignis hadir menggunakan mesin milik Splash, yakni empat silinder 1.197 cc DOHC. Dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan dan Auto Gear Shift (AGS), mesin tersebut mampu menghadirkan tenaga sebesar 83 ps pada 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm.

Stanly/KompasOtomotif Mesin Suzuki Ignis berkapasitas 1.200 cc

Dengan menggunakan sistem pengerak roda depan, Ignis diklaim cukup responsif pada putaran bawah. Apalagi dengan platform Heartech baru yang bobotnya lebih ringgan 30 kilogram dibandingkan dari model platform sebelumnya.

Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar, Suzuki mengkalim Ignis transmisi manual mencapai 23,64 kpl, dan 23,44 kpl untuk transmisi AGS.

Safety

Selain tampilan yang futuristik, Ignis juga dibekali dengan ragam fitur keselamatan berkendara yang cukup lengkap. Mulai dua kantung udara di bagian depan, sistem pengereman dengan anti-lock braking system (ABS), dan electronic brakeforce distribution (EBD), serta brake assist.

Kesimpulan

Dilihat dari segi fitur Ignis memang cukup menarik, apalagi harga yang ditawarkan sangat kompetitif dengan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Namun sayangnya untuk headunit masih menggunakan model biasa yang dilengkapi koneksi Bluetooth, tidak seperti Ignis yang dipasarkan di India dengan LCD layar sentuh.

Baca : Suzuki Ignis Meluncur, Menggoda Konsumen "Mobil Murah"

Stanly/KompasOtomotif Tampilan belakang Suzuki Ignis
Bagi konsemen yang ingin menggunakan layar sentuh ada tambahan biaya yang harus dikeluarkan. Tidak hanya itu, meski memiliki angka konsumsi yang cukup irit, tapi pembuktiannya baru dilakukan secara internal oleh BT2MP-BPPT, bukan pengetesan langsung dalam kondisi rill.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com