Paris, KompasOtomotif - Federation Internationale de I'Automobile (FIA) mencanangkan perubahan regulasi pada mesin mobil balap Formula 1 (F1). Rencananya, mesin jet darat akan dibuat lebih bertenaga dan lebih nyaring pada 2021 mendatang.
Dalam pertemuan dengan produsen mesin F1 di Paris, Presiden FIA Jean Todt, mengatakan kemungkinan besar untuk tidak lagi mengaplikasi mesin hibrida turbo 1.6 cc yang saat ini digunakan oleh semua jet darat di F1. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya produksi yang lebih murah.
"Faktanya begitu banyak pemangku kepentingan yang berbeda akhirnya mampu menyepakati masalah teknis ini untuk kejuaran FIA F1," ucap Todt yang dikutip dari Motor1, Sabtu (1/4/2017).
Menurut Todt, secara garis besar kesepakatan ini sangat penting untuk kelangsungan balap F1. Meski butuh beberapa tahun untuk menerapkannya, tapi nanti mesin F1 akan lebih sederhana, dan yang terpenting lebih murah dalam pengembangannya.
"Saat ini kami harus duduk bersama untuk merincikan mesin apa yang akan digunakan pada F1 2021 nanti. Namun yang terpenting, kami sudah mulai proses ini untuk F1 di masa depan," ucap Todt.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.