Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Terlambat, Skutik Baru Suzuki Bakal Jadi Perhatian

Kompas.com - 24/03/2017, 11:55 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi Roda 2 (R2) siap menelurkan skutik baru untuk mendampingi Address. Memang belum ada kepastian soal waktu dan terkesan sangat lamban, tapi diyakini model baru ini akan menjadi pusat perhatian.

Begitulah janji manis yang dilontarkan Yohan Yahya, Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan SIS R2. Pengembangan diakuinya terus dilakukan. Dia pun menegaskan bahwa ini hanya masalah timing yang pas untuk meluncurkannya.

”Kalau berhenti mengembangkan produk kita meninggal nanti. Banyak yang bilang, kok Suzuki lama banget? Tapi saat nanti keluar, bakal jadi perhatian orang. Memang sedikit terlambat, tapi akan menggebrak,” kata Yohan kepada KompasOtomotif, (23/3/2017).

Yohan tak mengklaim bahwa produk baru nanti bakal lebih baik dari yang lain, namun akan ada sesuatu yang berbeda. Lalu, bakal masuk di segmen mana? Dirinya belum mau menyebutkan dengan gamblang.

”Kalau bicara soal volume, skutik 110 cc masih sangat besar, bisa di atas 100.000 sebulan. Kalau segmen 150 cc, boleh dikatakan pasarnya hanya 20.000-25.000 sebulan. Mau masuk yang mana? Kita tunggu tanggal mainnya,” ucap Yohan.

Pengembangan model baru tampaknya memang butuh dilakukan Suzuki. Statusnya bahkan bisa dibilang sudah masuk ke level ”urgent”. Mengandalkan Address saja rasanya tak akan menggigit, karena perbandingan perolehan Suzuki dari Address dan pasar skutik nasional sangat jauh dari harapan.

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), skutik Suzuki tahun lalu hanya menyumbang 15.000-an unit. Bandingkan dengan pasar skutik yang sudah berada di level 4,6 juta unit dalam setahun. Dari sini, Suzuki tampak seperti bintang redup di langit luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com