Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia di Balik Kelincahan Mini Cabrio

Kompas.com - 07/03/2017, 18:24 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - BMW Group Indonesia resmi meluncurkan Mini Cabrio pada Agustus 2016 lalu. Menariknya, meski menjadi mobil atap terbuka ternyata tidak membuat Mini Cabrio kehilanggan sensasi berkendara ala gokar.

Ismail Ashlan, Corporate Communications Specialist BMW Group Indonesia, menjelaskan bahwa meski kehilangan pilar B dan C, namun Mini Cabrio tetap bisa berlari lincah.

"Salah satu yang menjadi keunggulan Mini Cabrio adalah driving dynamic dengan gokar feeling. Artinya pengemudi tetap bisa meraskan kontur aspal pada gengaman tangan saat mengendalikan setirnya. Padahal sudah kehilangan pilar B dan C, ini yang berbeda dari Mini Cabrio dengan model cabrio lainnya (merek lain)," ucap Ismail dalam acara BMW Technology Workshop di Tangerang, Senin (6/3/2017).

Rahasianya, lanjut Ismail, ada pada fitur advanced strut concept yang disematkan pada bagian sasis rangka bawahnya. Dengan inovasi ini, Mini Cabrio tetap memiliki bodi yang rigid saat berbelok.

Stanly/KompasOtomotif Teknologi advanced strut concept

"Inovasi sasis baru mampu memberikan kestabilan pada Mini Cabrio. Apa yang dialami di bagian depan akan tersalurkan hingga sasis tengah dan belakang. Dengan begitu driving pleasure go-kart tetap bisa maksimal dirasakan pengendara," kata Ismail.

Tidak hanya itu, meski hadir tanpa atap layaknya mobil konvensional, tapi Mini punya teknologi sendiri untuk menajamin keselamatan penumpangnya. Terutama ketika mobil mengalami kecelakaan terguling.

Stanly/Otomania Mini Cabrio GIIAS 2016

Adanya teknologi bar anti-roll over yang tertanam di empat sisi diklaim mampu memberikan perlindungan maksimal saat mobil terguling. Batangan besi secara responsif akan terbuka otomatis saat mobil dalam posisi miring.

"Pemicunya bodi mobil miring 80 persen, batang ini akan langsung terbuka. Adanya pyrotechnic actuator membuat bukaan batang besi lebih responsif 0,1 detik. Dengan begitu perlindungan penumpang tetap terjaga," kata Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau