Jakarta, KompasOtomotif – Nissan sedang menyiapkan generasi baru Grand Livina meski belum diketahui jadwal peluncurannya. Kendati bakal dijanjikan lebih canggih, namun soal harga ternyata belum tentu lebih mahal.
Baca: Nissan Siapkan Grand Livina Baru yang Lebih Canggih
Budi Nur Mukmin, GM Strategi Pemasaran dan Perencanaan Produk PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengungkapkan bahwa generasi baru plus fitur baru, tidak selalu diidentikkan dengan harga yang naik jauh dibandingkan generasi sebelumnya,
”Namanya juga generasi baru, yang kita mulai dari sketsa. Menentukan murah dan mahalnya sebuah produk itu banyak faktor, salah satunya sourcing (sumber komponen). Kalau lebih banyak konten lokal, bisa jadi lebih murah,” ujar Budi, dalam sebuah kesempatan di Bandung, belum lama ini.
Saat ini, Nissan Grand Livina diproduksi di pabrik NMI Purwakarta, dengan lokal konten sebesar 90 persen (ASEAN), termasuk mesin. Namun kembali ke soal generasi baru lebih murah, tak hanya komponen lokal yang menentukan, tetapi juga ada skema dari awal yang bisa di-setting lebih murah.
Tapi yang jelas, lanjut Budi, konsumen di kelas Grand Livina kebutuhannya lebih basic dan sensitif harga. Soal penerapan fitur yang menrepresentasikan visi Intelligent Mobility, sebisa mungkin dicomot yang paling dibutuhkan orang, salah satu di antaranya Around View Monitor (AVM).
Fitur ini siap membantu seseorang, terutama pengguna perempuan yang tidak pede melakukan parkir. Lagipula, masih kata Budi, teknologi AVM bukan termasuk salah satu yang memakan banyak biaya produksi.
Generasi baru MPV 7-seater itu sudah ditegaskan Budi tak akan meluncur tahun depan. Namun untuk memenuhi kebutuhan fitur, termasuk AVM, bisa jadi sudah dipasang pada versi facelift yang kemungkinan besar tahun depan sudah mengaspal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.