Jakarta, KompasOtomotif – Kaca film yang telah terpasang pada mobil biasanya dipalikasi pada bagian dalam. Situasi ini cukup menguntungkan, karena lapisan kaca ini tidak langsung berhubungan dengan debu dan kotoran yang ada di luar yang bisa membuat kaca film cepat rusak.
Meski begitu, bukan berarti kaca film tidak perlu dirawat atau dibiarkan begitu saja. Pasalnya, meski tidak begitu tampak, namun kaca fim juga kerap ditempeli debu dari dalam mobil, atau ketika kaca mobil dibuka saat kendaraan melaju.
Namun, saat akan membersihkan kaca mobil yang dilapisi kaca film, jangan dilakukan sembarang, atau disamakan seperti membersihkan bodi mobil. Perlu perlengkapan dan perlakuan tersendiri dan caranya cukup sederhana.
“Tidak banyak yang dilakukan untuk membersihkan kaca film, bagian dalam juga jarang kotor. Cukup air biasa dan kain halus. Tidak selalu harus bahan micro fiber,” ujar Billy Susanto, Manajer Layanan Pelanggan PT V-Kool Indo Lestari, Rabu 28/9/2016).
Billy menambahkan, jika akan mengunakan cairan selain air biasa, sebaikanya pergunakan shampoo bayi. Sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan cairan yang menggandung bahan kimia keras.
“Kami tidak merkomendasaikan menggunakan alkohol dan lain sebagainya. Cukup shampoo bayi, karena kadar kimianya lebih baik, dan tidak terlalu parah,” ujar Billy.
Monita Cherline, Promotion and Advertising Manager V-Kool Indo Lestari menambahkan, bukan hanya kaca film, cairan shampo atau pembersih lainnya dengan kandungan kimia yang keras, juga bisa merusak struktur kaca mobil. Jadi sebaiknya memang harus hati-hati. “Jadi tanpa kandungan bahan kimia akan lebih baik,” ucap Monita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.