Jakarta, KompasOtomotif – Setiadi, seorang driver sebuah perusahaan, bikin geger diler sepeda motor Honda Moto Care di Sawangan, Depok, Senin (26/9/2016). Dia datang membawa satu ember cat 25 kg dan dus berisikan koin untuk ditukarkan dengan Honda All New CBR150R.
Di tengah langkah frustrasi karena sempat ditolak tujuh diler, tenaga penjual Honda Moto Care akhirnya mau melakukan transaksi unik itu. Sepeda motor sport 150 cc berkelir Tim Repsol ala MotoGP akhirnya boleh dibeli tunai dengan uang receh senilai Rp 33,425 juta.
”Sudah tujuh diler yang menolak saat dihubungi via telepon. Dikira saya main-main sebelum akhirnya diler Honda Moto Care mau menerima, dan mereka bilang bisa-bisa saja beli motor dengan uang koin,” kata Setiadi, dikutip dari Otomania, Selasa (27/9/2126).
Ya, Setiadi memang tidak main-main. Dia pun datang ke diler membawa koin yang beratnya mencapai 120 kg. Dia bilang, aksinya itu sampai bikin sales kaget, dan diler pun meminta waktu beberapa hari untuk menghitung koin yang terkumpul. Info terakhir, hasil hitungan koin sudah mencapai Rp 32 jutaan.
Tabungan 5 tahun
Setiadi mengaku, koin sebanyak itu dikumpulkan dari hasil tabungan selama lima tahun. Tidak hanya dirinya, anggota keluarga juga ikut andil menumpuk uang receh itu hingga jumlahnya sampai puluhan juta rupiah.
”Koinan Rp 1.000 itu dikumpulkan dari sisa kembalian, kalau saya sebagai driver biasa dari kembalian uang tol, kalau keluarga ada yang dari sisa belanja, baik istri ataupun anak saya biasakan untuk selalu menabung hasil kembalian,” kata Sertiadi.
Dia mengaku, mengumpulkan koin Rp 1.000 tidak mudah dilakukan. Selain melarang anak untuk menggunakan uang yang sudah ditabung, Setiadi juga mengakalinya dengan memberikan oli bekas di ember yang digunakan sebagai wadah tabungan, dengan maksud, tidak mudah diambil untuk jajan.
Setiadi mempermudah diler untuk menghitung hasil jerih payahnya itu dengan memberikan seluruh koin dalam pecahan Rp 1.000. Artinya, terdapat 33.425 koin pecahan Rp 1.000 yang harus dihitung lengkap tanpa terkecuali.
Reaksi Diler
Mia Sisilia, pegawai Honda Moto Care Depok, mengatakan bahwa tim yang mengurus sempat kewalahan menghitung jumlah uang koin yang dibawa Setiadi. Proses penghitungan sudah dimulai sejak Senin (26/9/2016) pagi, dan sampai saat ini pun belum selesai.
”Kami ganti-gantian menghitung uangnya, tapi belum kelar. Sampai saat ini baru Rp 32 juta dalam bentuk koin Rp 1.000. Kalau semua sudah terhitung, baru kami infokan ke konsumen untuk pengiriman unitnya," ucap Mia.
Taufik Hidayat, Marketing Manager PT Metaguna Innova, yang mengoperasikan diler Moto Care, menjelaskan, tidak ada alasan menolak recehan karena konsumen punya gayanya masing-masing. Dikatakan hal itu sudah jadi tugas diler untuk membantu konsumen memiliki motor.
”Kami terima, karyawan happy-happy saja menghitung uangnya. Mau koin Rp 100 juga kami terima, tetapi memang butuh waktu. Uang itu belum rapi waktu diserahkan, sekarang sudah dirapikan sekaligus dihitung jumlahnya," kata Taufik.
Selamat buat Setiadi, yang sebentar lagi bakal menimang Honda CBR150R terbaru hasil jerih payah mengumpulkan koin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.