Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Listrik Andalan dari China

Kompas.com - 23/09/2016, 07:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Beijing, KompasOtomotif – Le Holdings Co asal China resmi menambah dana investasinya untuk mengembangkan mobil listrik hingga 1,08 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 14,2 triliun. Merek ini berambisi untuk bisa menjadi pemain global sekalgus penjegal mobil listrik asal AS, Tesla.

Perusahaan yang berbasis di Beijing, juga dikenal sebagai LeEco, telah menarik sekelompok investor China sebagai dana awal proyek, termasuk Legend Holdings Corp, Yingda Capital Management Co, dan China Minsheng Trust dalam sebuah pernyataan pihak LeEco.

LeEco, sebagai perusahaan yang lama berkecimpung di urusan smartphone dan smart TV, telah merancang dan membangun sebuah prototipe EV disebut LeSEE. Ditambah dengan gelontoran dana yang cukup besar tersebut, semakin menunjukkan keseriusan Jia Yueting, miliarder yang juga pemilik LeEco untuk masuk di industri mobil listrik.

Carbuzz Prototipe mobil listrik LeEco asal China yang dinamai LeSEE.

April 2016 lalu, dirinya sempat mengatakan, kendala terbesar untuk proyek ini yaitu terkait dengan pembiayaan dan sokongan dana tunai, itu permasalahan yang harus segera dipecahkan. Nampaknya, saat ini keinginannya tersebut tercapai.

Mengutip Autonews, Kamis (22/9/2016) pemerintah China memberlakukan standar teknologi ketat untuk mobil listrik, dan mempertimbangkan untuk membatasi jumlah produsen sampai 10. Bukan hanya LeEco, ada pula NextEV Inc, perusahaan China yang berambisi untuk mengalahkan Tesla. China juga memberikan subsidi cukup besar untuk kendaraan listrik dan hibrida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau