Jelajah Dua Negara Bersama Mercedes-Benz

Singapura, KompasOtomotif – Gelaran Mercedes-Benz Urban Hunting x Ultra Singapore 2016 resmi dimulai, Jumat (9/9/2016). Sebanyak 130 kendaraan berangkat dari diler Mercedes-Benz (MB) City Store by Cycle & Carriaage Bintang @ TREC Kuala Lumpur untuk menuju lokasi pertama, Kota Melaka.

Model-model kendaraan new generation compactt car (NGCC) dari MB dihadirkan untuk peserta yang berasal dari enam negara di Asia yakni Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam, Filipina dan Korea. Model NGCC yang digunakan adalah GLA, CLA, dan A Class terbaru.

Kali ini, KompasOtomotif menggunakan GLA 200 selama perjalanan. Model ini merupakan model 2016 dengan beberapa perubahan minor. GLA sendiri diperkenalkan di Indonesia sejak awal 2016.

Berbekal koneksi internet nirkabel dan aplikasi penunjuk arah pada gadget, perjalanan dimulai tanpa kawalan pihak panitia. Konsep ini diusung agar para peserta dari enam negara di Asia dapat merasakan keseruan dan pengalaman bersama produk MB.

Hampir tidak ada masalah berarti untuk meninggalkan keruwetan jalan di dalam Kuala Lumpur menuju luar kota. Peta mengarahkan menuju bandara KLIA untuk kemudian melalui jalan tol menuju kota Melaka di bagian selatan Malaysia.

Jadi Penumpang

KompasOtomotif kebagian menjadi penumpang di rute pertama ini karena harus bergantian menjajal bersama rekan lainnya. Berada di baris kedua mobil kompak ini tidak terasa sempit. Masih ada ruang kaki yang cukup luas untuk kenyamanan sebagai penumpang. Ini cukup penting karena perjalanan ke Melaka menempuh waktu sekitar tiga jam.

Otomania/Setyo Adi Mercedes-Benz Urban Hunting x Ultra SIngapore

Cuaca Malaysia saat perjalanan sedang tidak bersahabat. Hujan sudah menyambut sejak keberangkatan dan semakin lebat di tengah perjalanan. Hingga tiba di Melaka, hujan pun masih menyambut kedatangan para peserta.

Namun ini tidak menyurutkan niat peserta untuk menjelajah kota yang terkenal dengan bangunan-bangunan gaya Portugis dan kulinernya. Berada di jalan kecil kota bersejarah ini, peserta harus menemukan check point berupa resto-resto lokal yang menyajikan kuliner lezat untuk disantap peserta.

Ukuran kompak GLA memberi keuntungan untuk melalui jalan-jalan sempit di kawasan Jonker Street yang sudah terkenal. Belokan dengan sudut sempit mampu dilalui tanpa masalah.

Beberapa kali GLA harus melewati jalan kecil dan berpapasan dengan pengendara lain. Fitur sensor parkir yang hadir di seluruh badan kendaraan membuat pengemudi mengetahui jarak aman dengan mudah.

Dimensi

Dimensi GLA yang kompak sekaligus ground clearance 183 mm, menyelamatkan peserta untuk melewati jalan-jalan rusak di sekitar Jonker Street. Pengemudi jadi lebih percaya diri membawa kendaraan kompak ini karena banyaknya kelebihan yang dtawarkan.

Rute pertama ditutup dengan makan siang di Calanthe Art Café yang menyajikan kuliner lezat gabungan Melayu dan Peranakan. Setelah ini rombongan akan menuju Tuas untuk menyeberang menuju Singapura.

Simak laporan perjalanan menuju Singapore di artikel berikutnya

Otomania/Setyo Adi Mercedes-Benz Urban Hunting x Ultra SIngapore