Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Gagal Modifikasi, Begini Urutannya

Kompas.com - 02/08/2016, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Berhasilnya modifikasi sepeda motor tidak hanya berbicara berapa uang yang dikeluarkan, tetapi juga kesesuaian antara tema dan hasil akhir. Ingin mewujudkan itu, sebaiknya jangan lewatkan proses-proses yang benar.

Ariawan Wijaya, builder yang juga pemilik bengkel modifikasi Baru Motor Sport (BMS) di Palmerah Barat, Jakarta berbagai pengetahuan terkait proses modifikasi agar tidak menemui kegagalan. “Dengan pakem yang tepat dan terkonsep dengan benar, memodifikasi menjadi lebih aman bagi kedua belah pihak, si builder dan konsumen,” ujar Ari saat berbincang dengan KompasOtomotif, Rabu (20/7/2016).

Pertama, sebaiknya tentukan terlebih dahulu tema yang akan diusung. “Maksud tema di sini adalah aliran modifikasi, seperti tema scrambler misalnya,” ucap Ari.

Kedua, setelah selesai dengan tema, baru beranjak kepada pembicaraan konsep. “Apakah ingin Scrambler akan menggunakan ban besar atau ingin dengan ban jenis lain . Lebih ke arah nuansa Scrambler-nya seperti apa, ini sebagai contoh,” ujar Ari.

BMS Kawasaki Ninja Z250 kuning cerah, bekas tabrakan yang semakin maskulin.

Namun perlu diingat, pastikan sepeda motor (bahan) yang akan dimodifikasi, tidak terlalu "jomplang" dengan tema dan konsep. “Seperti contohnya Honda Tiger ingin diubah menjadi Ducati Moster. Bukan tidak bisa, tetapi akan butuh waktu yang panjang dan biaya yang sangat besar, jadi harus realistis. Lebih baik lagi jika konstruksi rangkanya tidak jauh berbeda,” ujar Ari.

Ketiga, saat tema dan konsep sudah ditemukan, buatlah sketsa desain unit dengan gambar dua dimensi di atas kertas. Ini sebagai gambaran hasil akhir dari konsep dan tema yang sudah ditetapkan. “Ini tentu untuk memperkecil kemungkinan hasil akhir yang keluar jalur,” tutur Ari.

Keempat, buat daftar komponen yang akan dibeli dan dipasangkan pada sepeda motor. Urutannya disesuaikan dengan bagian mana yang akan terlebih dahulu dikerjakan.

Kelima, setelah keempat langkah tersebut sudah selesai, baru terakhir membicarakan masalah biaya. “Jika dana terlalu besar, penyesuaiannya bisa dilakukan dengan mengacu pada daftar komponen yang sudah dibuat (pioin empat). Bisa saja menyesuaikan harga berdasarkan merek atau mana bagian yang bisa ditunda pembeliannya,” ujar Ari.

“Selain akan memperkecil kemungkinan gagal, jangka waktu modifikasi juga bisa dipercepat. Jangan sekali-kali mmebicarakan biaya modifikasi di awal, sebelum memastikan konsep, tema, gambaran desain dan daftar komponen, serta jadwal pengerjaannya,” ucap Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com