Dua Yamaha "Kedodoran" di Latihan Kedua GP Jerman

Sachsenring, KompasOtomotif — Pebalap MotoGP dari tim Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, tidak mendapatkan hasil maksimal pada sesi latihan bebas, Jumat (15/7/2016).

Pada free practice pertama (FP1) saja, Lorenzo harus "mencium" aspal lantaran terjatuh di tikungan 11 Sachsenring.

Lorenzo mengatakan bahwa dirinya tidak mengalami cedera terkait dengan kecelakaan tersebut.

"Tikungan itu memang sangat terkenal dan merupakan tikungan tercepat dibandingkan sirkuit lainnya," ujar Lorenzo, mengutip Crash, Jumat.

Setelah jatuh pada sesi latihan bebas pertama, Lorenzo akhirnya hanya berhasil "bersandar" di posisi ke-16 pada FP2. Lorenzo menganggap sampai saat ini Yamaha belum kompetitif di semua sisi pada seri kesembilan MotoGP di Jerman.

"Pada saat ini, kami (termasuk Rossi) tidak kompetitif di daerah mana pun. Baik itu pengereman, di tengah tikungan (karena kombinasi antara sistem elektronik atau ECU dengan traksi buruk, dan membuat sepeda motor tidak bereaksi dengan halus), maupun dalam akselerasi. Maka dari itu, kami melambat," ujar Lorenzo.

Sementara itu, Valentino Rossi ada di posisi ke-14 di sesi latihan bebas kedua (FP2) hari Jumat. Sebelum sesi latihan dimulai, Rossi menyatakan kekhawatirannya terkait dengan sirkuit Jerman ini.

Baca juga: Kekhawatiran Rossi di GP Jerman

"Ini merupakan hari yang sulit, terutama karena cuaca yang buruk. Potensi kami (pebalap Yamaha) tidak ada yang istimewa hari ini. Kami benar-benar merasa kehilangan ban depan, apalagi saat melalui tikungan 11 yang merupakan titik paling berbahaya," ujar Rossi.

Yamaha harus bisa mencapai posisi 10 besar agar bisa masuk kualifikasi kedua bukan kualifikasi satu untuk memperebutkan pole position.  

"Kami hanya bisa berharap kondisi saat sesi FP3 akan membaik. Kami berusaha agar lebih cepat dan kompetitif," ujar Rossi.

Sementara itu, pesaingnya, Marc Marquez, ada di posisi tiga tercepat, kemudian Dani Pedrosa urutan ke-15. Posisi satu dan dua FP2 adalah Maverick Vinales dari tim Suzuki dan Andrea Iannone dari Ducati.