Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekhawatiran Rossi di GP Jerman

Kompas.com - 15/07/2016, 13:31 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Sachsenring, KompasOtomotif -  Pebalap Yamaha Valentino Rossi merasa kesulitan mencari kecocokan, antara kondisi sirkuit Sachsenring dan ban depan Michelin. Trek dengan tikungan kiri yang panjang, diikuti cuaca buruk yang tak bisa diduga, membuat ban jadi kunci pada laga akhir pekan ini.

"Trek ini sangat istimewa dan sangat berbeda dari semua trek. Di sini akan ada kesulitan untuk ban. Di masa lalu saja dengan Bridgestone kami memiliki banyak masalah yang harus diperbaiki, karena semua di sebelah kiri (left-hand corner),” ujar Rossi seperti dilansir Crash, Jumat (15/7/2016).

Rossi mengatakan, di sirkuit Sachsenring yang berkelok-kelok, terutama setelah tiga tikungan kanan dan masuk ke tikungan kiri, itu adalah situasi yang cukup berbahaya. Di sini, kinerja ban akan sangat dibutuhkan atau jika salah pilih akan merugikan. Kondisi menghawatirkan ini ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang diprediksi akan buruk.

"Sayangnya di sini cuaca sangat dingin dan itu buruk. Hingga saat ini ramalan cuaca untuk balap di akhir pekan, belum menunjukkan tanda-tanda baik, jadi ini akan menjadi kesulitan kami. Tahun lalu, cuaca selalu baik, sehingga kami bisa melakukannya dengan baik juga,” ujar Rossi.

Rossi menambahkan, kalau trek di sirkuit Jerman ini sangat  cocok dengan dua pebalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Pada tahun lalu saja, di Sachsenring, Rossi berhasil ada di podium ketiga, berada di belakang kedua pebalap Honda tersebut.

"Tahun lalu saya finish di belakang dua pebalap Honda. Namun, posisi saya cukup kompetitif dan dengan jarak cukup dekat pada saat itu. Pada tahun-tahun terakhir, trek ini sudah sangat baik bagi Honda. Namun, apakah itu sama untuk tahun ini atau tidak, kita lihat saja,” ujar Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com