Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Kecelakaan di Tol Cipularang Akibat Angker atau Hal Lain?

Kompas.com - 13/07/2016, 08:03 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com –
Kecelakaan yang sering terjadi di jalan Tol Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang) masih menjadi misteri. Penduduk sekitar tol percaya bahwa tingginya angka kecelakaan karena jalan bebas hambatan ini ada di sekitar Gunung Hejo yang angker.

Masyarakat setempat percaya bahwa gunung yang terletak di Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat, itu merupakan tempat petilasan atau bertapa Prabu Siliwangi, raja termasyhur di Kerajaan Pajajaran.

Letak petilasan itu berada di kilometer 96.2 Tol Cipularang, tepatnya di sebelah kiri arah tol Bandung menuju Jakarta. Untuk menuju ke kawasan Gunung Hejo orang bisa menaiki anak tangga yang ada di samping tol tersebut.

Wujud petilasan menyerupai makam dengan batu terbungkus kain putih. Di batu itulah konon Prabu Siliwangi sering bertapa.

Menurut penduduk setempat, baik sebelum dan sesudah Tol Cipularang dibangun, petilasan itu sering ramai dikunjungi peziarah. Mereka datang dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bogor, Kerawang, Bandung, dan Jawa Tengah.

Beredar kabar saat pembangunan tol dimulai, pihak kontraktor berusaha menembus Gunung Hejo untuk dijadikan jalan tol. Namun, usaha itu gagal karena gunung tersebut tak bisa dirobohkan dengan alat berat.

Alhasil rute jalan tol di daerah itu dibuat melingkar. Pun, entah kebetulan atau tidak, banyak kecelakaan di Tol Cipali yang memakan korban jiwa terjadi di sekitar daerah itu, yaitu di kilometer 90-100.

Berbagai penampakan makhluk gaib juga sering muncul di sekitar kawasan tersebut sehingga memicu terjadinya kecelakaan.

Cerita lainnya adalah terkait ingkar janji kontraktor. Menurut penduduk setempat kontraktor berjanji akan membuka dan membuat akses jalan menuju ke Gunung Hejo, terutama ke tempat petilasan Prabu Siliwangi.

Namun, janji tinggal janji, karena hingga jalan Tol Cipularang beroperasi kontraktor tak membuat jalan akses ke Gunung Hejo. Akibatnya "penunggu" alam gaib Gunung Hejo pun murka sehingga banyak kecelakaan di kawasan tersebut.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, bahwa di kilometer 97 memang rawan kecelakaan. Oleh karena itu Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jasa Marga, Kepolisian, dan sejumlah pakar pernah melakukan evaluasi dan penelitian di kilometer 90 sampai 100.

"Kalau dilihat dari hasil kajian ilmiah kilometer 90-100 secara keseluruhan, pengguna kendaraan memang harus ekstra hati-hati saat melewati jalur tersebut. Kondisi jalanan menurun dengan belokan dan kontur angin membuat pengendara harus lebih hati-hati," ujar Martinus yang dua tahun lalu menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Barat, seperti dimuat Kompas.com, Selasa (2/12/2014) silam.

Sementara itu, pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Ofyar Z Tamin, mengatakan bahwa trek jalan yang mulai menurun dari kilometer 100 dan ditambah beban massa dari kendaraan membuat laju kendaraan bertambah cepat. Saat kondisi seperti ini, pengemudi seharusnya meningkatkan kewaspadaan.

"Saat mendesain dan membangun jalan ada yang disebut kecepatan rencana. Artinya, kendaraan akan aman jika melaju baik saat memasuki tikungan atau jalan menurun berada di bawah kecepatan rencana," ujar Tamin.

Antisipasi

Mengatur kecepatan mobil adalah solusi untuk meminimalkan risiko mengalami kecelakaan saat melintasi Tol Cipularang. Apalagi, saat melintasi kilometer 90-100, kondisi trek menurun membuat laju kendaraan bertambah cepat dengan sendirinya.

(Baca: Tol Cipali, Antara Mistis dan Tingginya Angka Kecelakaan...)

Stanly/Otomania Speedometer digital

Kemudikan mobil pada rentang kecepatan 60-80 kilometer per jam. Jadi, jika mobil Anda melalui jalan menurun, kecepatan pun akan naik tak terlalu jauh, dan masih berada di bawah batas kecepatan maksimal 100 kilometer per jam.

Selain itu, bila mengantuk saat berkendara mobil, ada baiknya menepikan mobil ke bahu jalan untuk beristirahat. Namun, jika ingin mencari tempat istirahat lain, saat ini beberapa aplikasi mobile di ponsel sudah mempunyai fitur "Near Me" yang bisa menunjukkan lokasi pom bensin, supermarket, dan posko mudik terdekat dari lokasi Anda berada.

Jika mobil Anda tiba-tiba mengalami gangguan teknis di jalan tol, beberapa aplikasi mobile juga dapat jadi solusi. Aplikasi Otocare misalnya, memiliki pula fitur Call Garda Akses untuk memberikan bantuan darurat mobil derek.

Perjalanan Anda dan sekeluarga melewati Tol Cipularang pun akan jauh lebih aman. Rasa takut dan cemas terhadap cerita angker di tol penghubung Kota Jakarta dan Bandung itu bukan jadi masalah lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MotoGP Australia 2024, Sprint Race Pukul 11.00 WIB

Jadwal MotoGP Australia 2024, Sprint Race Pukul 11.00 WIB

Sport
Risiko Kerusakan Serius Akibat Memutar Setir saat Mobil Berhenti

Risiko Kerusakan Serius Akibat Memutar Setir saat Mobil Berhenti

Tips N Trik
Tarif Jalan Tol Yogyakarta-Solo Ruas Kartasura-Klaten Masih Gratis

Tarif Jalan Tol Yogyakarta-Solo Ruas Kartasura-Klaten Masih Gratis

News
Simak Tarif Baru Tol Jakarta-Tangerang, Berlaku mulai Hari Ini

Simak Tarif Baru Tol Jakarta-Tangerang, Berlaku mulai Hari Ini

News
Simak Rekayasa Lalu Lintas Saat Pelantikan Presiden dan Wapres

Simak Rekayasa Lalu Lintas Saat Pelantikan Presiden dan Wapres

News
Video Viral Xpander Mengebut Sambil Zig-Zag, Berujung Kecelakaan

Video Viral Xpander Mengebut Sambil Zig-Zag, Berujung Kecelakaan

Feature
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Sabtu 19 Oktober 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Sabtu 19 Oktober 2024

News
[POPULER OTOMOTIF] Tanda CVT Motor Matik Minta Segera Diservis | Akibat Sering Bejek Pedal Gas Mobil Matik CVT | Klaim Konsumsi BBM Toyota Hilux Rangga

[POPULER OTOMOTIF] Tanda CVT Motor Matik Minta Segera Diservis | Akibat Sering Bejek Pedal Gas Mobil Matik CVT | Klaim Konsumsi BBM Toyota Hilux Rangga

Feature
Mazda Kembali Tunjukkan Eksistensi Menjadi Ikon Gaya Hidup

Mazda Kembali Tunjukkan Eksistensi Menjadi Ikon Gaya Hidup

News
Ada Pesta Rakyat di Sudirman-Thamrin, CFD Akhir Pekan Ini Ditiadakan

Ada Pesta Rakyat di Sudirman-Thamrin, CFD Akhir Pekan Ini Ditiadakan

News
BMW Dukung Pelantikan Presiden RI, Siapkan 45 Unit Mobil Listrik

BMW Dukung Pelantikan Presiden RI, Siapkan 45 Unit Mobil Listrik

News
Beli Mobil Lelang di Ibid Kini Bisa Kredit, Simak Syaratnya

Beli Mobil Lelang di Ibid Kini Bisa Kredit, Simak Syaratnya

Feature
Bertemu Robot Manusia dan Anjing Buatan Chery, Bisa Diperintah

Bertemu Robot Manusia dan Anjing Buatan Chery, Bisa Diperintah

News
Diler TVS di Padalarang dan Bandung Tawarkan Upgrade Mesin Callisto, Cuma Rp 2 Juta

Diler TVS di Padalarang dan Bandung Tawarkan Upgrade Mesin Callisto, Cuma Rp 2 Juta

Modifikasi
Saat Terlibat Kecelakaan Pengendara Wajib Berhenti untuk Menolong Korban

Saat Terlibat Kecelakaan Pengendara Wajib Berhenti untuk Menolong Korban

Feature
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau