Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Mudik, Beberapa Komponen Mobil Ini Wajib Dicek!

Kompas.com - 30/06/2016, 07:56 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Sistem pendingin mobil punya peranan vital karena dapat menstablikan suhu mesin agar berada pada temperatur terbaik. Cek semua komponen sistem pendingin, seperti radiator, kipas radiator, tutup radiator, water pump (pompa air), thermostat, reservoir tank (tabung cadangan air radiator), v-belt (tali kipas raditor), dan water jacket (pendingin silinder mesin).

Pastikan semua komponen itu berfungsi dengan baik. Jika tidak bagus, sebaiknya ganti dengan komponen baru.

Jangan lupa, periksa juga kondisi selang radiator dan selang penghubung ke reservoir. Bila selang menggelembung atau retak, segera ganti baru untuk menghindari kebocoran di tengah perjalanan.

(Baca: Tol Cipali, Antara Mistis dan Tingginya Angka Kecelakaan...)


Cek juga ketinggian coolant-air khusus radiator- pada tabung reservoir tank. Tambahkan coolant bila level ketinggian air radiator berada di bawah batas normal dan jangan terlalu penuh juga mengisinya.

Pastikan ketinggian coolant berada di pertengahan tanda  low dan max. Jika mobil Anda belum pernah mengganti coolant, sebaiknya kuraslah air radiatornya dan isi dengan coolant baru.

Ruang bakar

Untuk mobil dengan sistem pembakaran injeksi periksa dan bersihkan komponen throttle body, filter bensin dan filter udara. Bila kondisi filter udara sudah sangat kotor, sebaiknya baik ganti dengan yang baru. Penggantian filter udara membuat laju mobil jadi lebih ringan.

Sementara untuk mobil bersistem karburator sebaiknya bongkar karburatornya dan bersihkan semua komponen yang ada di dalam. Periksa juga kondisi busi, klep dan kondesor.

Cek juga kondisi selang bahan bakar. Jika sudah mengalami keretakan atau tersumbat lebih baik ganti dengan selang baru untuk menghindari kebocoran dan gangguan saat berkendara.

Kelistrikan

Periksa ketegangan aki, apakah masih dalam kondisi normal atau tidak? Tegangan aki normal saat mesin mati adalah 12-13 volmeter (volt), bila tagangan sudah tidak normal segara lakukan penggantian.

personal.neacelukens.com Ilustrasi perawatan aki pada mobil

Untuk mobil yang menggunakan aki basah sering-seringlah cek ketinggian air aki. Bila sudah menyusut, tambahkan dengan cairan khusus aki basah. Untuk perjalanan jauh, ada baiknya Anda membawa cairan tersebut.

Selain aki, periksa juga tegangan alternator atau dinamo ampere. Caranya dengan menghidupkan mesin dan menyalakan seluruh perangkat kelistrikan, seperti lampu, audio, AC, dan wiper (penyeka kaca) mobil. Alternator sehat akan membuat tegangan aki berada pada angka 12,8 volt.

Kaki mobil

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau