Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Berkendara Cerminan Karakter Berkendara

Kompas.com - 07/06/2016, 03:59 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Sepang, KompasOtomotif – Posisi duduk ketika mengemudikan kendaraan, khususnya mobil, bukan hanya untuk memberikan rasa nyaman, tetapi juga keamanan. Ini seperti yang disampaikan Ben Porter, Driving Instructure Mercedes Benz, saat dijumpai di Sepang, Malaysia, Jumat (20/5/2016).

“Para pengemudi harus benar-benar memperhatikan posisi berkendara, sebelum memulai perjalanan. Karena ini merupakan hal yang sangat penting,” ujar Porter saat menjawab KompasOtomotif.

Kendala utama, ketika tidak memposisikan badan dengan benar, yaitu kurangnya kendali pengemudi terhadap kendaraan. Ini bisa terjadi lantaran jok terlalu dekat atau jauh dari kemudi. Tentu akan sangat membahayakan ketika dalam kondisi darurat.

“Jika mengendalikan kendaraan sulit, akan membahayakan jika kita dalam kondisi membahayakan atau ketika ingin menghindari kecelakaan, di mana pada situasi tersebut membutuhkan refleks cepat dan kendali yang sempurna,” ujar Porter.

motorbeam.com Ilustrasi posisi duduk yang benar.

Posisi Benar

Porter menyarankan, untuk mendapatkan posisi berkendara yang tepat tidak sulit. Pengemudi hanya perlu duduk terlebih dahulu, kemudian tekan pedal rem dalam-dalam. Jika kaki terlalu lurus maka dekatkan kursi, dan buat lutut sedikit menekuk saat menginjak penuh rem.

Lalu setelah itu, julurkan tangan ke atas kemudi (setir), pastikan kedua pergelangan tangan berada tepat di atasnya. Kemudian posisikan tangan pada posisi pukul 09:00 dan 03:00 dikemudi, sehingga membentuk sudut cukup landai pada siku tangan.

“Dengan rumus sederhana tersebut, posisi berkendara yang nyaman dan aman setidaknya sudah bisa cukup tercipta. Jika sudah seperti itu, maka barulah mulai berkendara," ujar Porter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com