Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Selamat, Jangan "Tantang" Merek Jepang

Kompas.com - 29/04/2016, 09:32 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Masuk dalam arena bisnis otomotif Indonesia, harus mampu kuat bersaing dengan pemain Jepang, yang sudah berpuluh-puluh tahun menguasai pasar. Ada beberapa merek yang datang, namun tidak berhasil selamat, walaupun ada juga yang selamat tapi sekarat.

Menanggapi kondisi tersebut, Zafar Momin, Managing Director Head of Southeast Asia LEK Consulting, yang juga merupakan pengamat pasar otomotif mengatakan, kekurangan merek-merek selain Jepang di Indonesia, tidak bisa melihat peluang dan kurang berinovasi.

“Seperti misalnya TVS dan Bajaj Pulsar. Kedua merek ini sangat terkenal di India, namun di Indonesia mereka terjepit. Salah satu masalahnya karena mereka menjual produk dan ada di posisi pasar yang sama dengan produsen Jepang, sebagai penguasa pasar,” ujar Zafar,  Kamis (21/4/2016).

Zafar melanjutkan, dengan cara seperti itu, sama saja mereka menantang langsung raksasa Jepang. Hal tersebut sangat beresiko, mereka harus jeli untuk membuat sesuatu yang berbeda demi mencari pasar baru.

“Jadi pikirkan baik-baik, bagaimana agar tidak berhadapan langsung dengan "the big guy". Berinovasilah dengan mencari produk dan pasar sendiri. Dengan mencari pasar khusus namun memberikan keuntungan baik (niche market),” ujar Zafar.

Maksud pasar khusus, kata Zafar, seperti contoh bisa saja dengan membangun dan memasarkan kendaraan listrik, pedesaan atau pasar yang tidak terjamah produsen Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com