Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah di IIMS 2016 Cuma Kertas dan Botol

Kompas.com - 11/04/2016, 20:21 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Akhir pekan lalu, jumlah pengunjung di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) lebih ramai ketimbang hari biasa. Selain datang untuk melihat mobil baru, ada juga yang sambil berekreasi bersama keluarga, karena bisa menyaksikan beragam pertunjukan hiburan.

Namun di sisi lain, petugas kebersihan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, harus sedikit bekerja keras membersihkan sampah yang berserakan di koridor hingga ke area outdoor.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pengunjung memadati Indonesia International Motor Show 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/4/2016). Pameran otomotif ini akan berlangsung hingga 17 April mendatang.

“Akhir pekan lalu sampah memang banyak, biasanya memang seperti itu jika ada pameran. Tapi kalau pameran otomotif seperti ini jenis sampahnya kebanyakan kertas brosur dan botol minuman,” ujar Arif, petugas kebersihan yang tengah bertugas di IIMS 2016 saat berbincang dengan KompasOtomotif, Senin (11/4/2016).

Sebenarnya, kata Arif, jenis sampah seperti itu menguntungkan bagi dirinya, sebab mudah dibersihkan dan tidak membuat lantai menjadi kotor. “Hanya jumlahnya saja banyak,” ucap pria 26 tahun itu.

Aditya Maulana, KompasOtomotif Petugas Kebersihan di IIMS 2016

Setiap harinya, Arif bekerja mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Menurutnya, lingkungan pameran harus selalu terlihat bersih dan di setiap hall ada masing-masing petugasnya. Imbalan berupa gaji standar Upah Minimum Regional (UMR), yang saat ini Rp 2,1 juta per bulan diperoleh jika kewajibannya terpenuhi.

“Kalau pameran seperti PRJ sampahnya beda lagi, kebanyakan makanan dan susah dibersihkan,” ujar Arif.

Di tengah-tengah pengunjung yang membawa barang belanjaan berbagai produk otomotif, dan pramuniaga berkemeja dengan berdasi, Arif hanya memegang sapu dan kain pel. Namun, pekerjaan seperti itu juga perlu mendapatkan apresiasi, karena jasanya cukup besar demi kebersihan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau