Birmingham, KompasOtomotif – Lembaga independen untuk keselamatan jalan raya, Insurance Institue for Safety Highway (IIHS) mengeluarkan rilis perdana, terkait uji kualitas pencahayaan mobil. Ini ditujukan untuk menekan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas.
Seperti dilansir dari laman Autoblog.com, Kamis (31/3/2016), sebagai permulaan, IIHS menguji 31 mobil. Hasilnya hanya satu mobil yang punya predikat pencahayaan baik, yaitu Toyota Prius V.
Hasil ini sungguh mengejutkan, karena dalam beberapa terakhir, banyak merek yang memperkenalkan teknoogi lampu depan canggih (curve-adapting system) dan LED. Di mana itu diklaim sebagai perangkat penambah keamanan, namun nyatanya tidak demikian.
“Belum tentu seperti itu (perangkat penambah keamanan), dan harga mahal tidak ada hubungannya dengan efektivitas lampu. Produsen harus memperhatikan masalah ini, untuk memastikan lampu ditujukan secara konsisten dan benar dari pabrik," Matthew Brumbelow, Senior Research Engineer IIHS.
Hasil yang didapatkan, predikat “baik” hanya diperoleh Toyota Prius V. Kemudian untuk kualitas pencahayaan dengan nilai “diterima”, di antaranya Audi A3, Nissan Maxima, Honda Accord 4-pintu, Infiniti Q50, Volkswagen CC, Lexus ES, Volkswagen Jetta, Lexus IS, Volvo S60 dan Mazda 6 .
Mobil berpredikat “marjinal”, Acura TLX, Ford Fusion, Audi A4, Lincoln MKZ, BMW 2-series, BMW 3-Series, Subaru Legacy, Toyota Camry and Chrysler 200. Sementara kategori mobil dengan rating “buruk”, Buick Verano, Kia Optima, Cadillac ATS, Mercedes-Benz C-Class, Chevy Malibu, Mercedes-Benz CLA, Hyundai Sonata, Nissan Altima and Volkswagen Passat.
Kebanyakan yang punya predikat tidak baik, merupakan kendaraan yang dibanderol dengan harga mahal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.