Jakarta, KompasOtomotif – Setelah habis masa pakai, kebanyakan unit operasional Blue Bird Group digiring ke showroom mobil bekas (mobkas) perusahaan untuk dijual. Penjualan mobkas merupakan salah satu divisi bisnis Blue Bird yang sejalan dengan penyerapan model-model baru.
Jumlah mobkas yang dijual bertahap tergantung stabilitas unit operasional. Biasanya jika mobil sudah berumur lima tahun dan sudah punya pengganti maka akan dilego untuk masyarakat.
Pada era sebelumnya Blue Bird menjual mobkas apa adanya, tapi kini semua unit yang dilepas mesti melewati rekondisi hingga layak pakai konsumen. Perbaikan meliputi penggantian cat, peremajaan interior, penggantian suku cadang pada mesin dan kaki-kaki, serta pengecekan elektronik buat mobil bekas mewah.
Tri Winarsih, Used Car Assistant Manager Blue Bird, mengatakan, Kamis (11/2/2016), asal mobkas Blue Bird dari dua bagian, pertama taksi dengan argometer yaitu Blue Bird dan Silver Bird, serta yang kedua dari divisi rental, terdiri dari Golden Bird dan Pusaka Prima Transport.
Pilihan model lebih banyak dari divisi rental, yaitu Toyota Avanza, Toyota Innova, Toyota Camry, Toyota Alphard, Mercedes-Benz E 200, dan Honda Accord.
“Pembeli mobkas taksi kami hampir dari semua lapisan masyarakat karena kita punya dari kelas terendah sampai tertinggi. Pembelinya banyak dari pribadi, institusi juga ada,” jelas Tri.
Hampir 70 persen pembeli mobkas Blue Bird membayar dengan cara cicil, menggunakan jasa rekanan perusahaan pembiayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.