London, KompasOtomotif – Selepas menyatakan resmi mundur dari Indonesia dan Jepang, Ford dikabarkan berencana merekonstruksi ulang bisnis mereka di Eropa untuk pengetatan biaya operasi dan mengejar profit. Implementasinya meliputi penghentian produksi beberapa model mobil dan memberhentikan pekerja.
Ford mau merampingkan lini produksi, jadi model-model yang dirasa tidak memberi keuntungan lebih bakal dipangkas. Tidak ada keterangan lebih lanjut model apa saja yang akan disingkirkan.
Meski begitu di lain sisi, Ford juga mengungkap bakal meluncurkan tujuh model baru tahun ini, termasuk Focus RS, New Edge, dan New Kuga. Selain itu Ford juga berjanji merilis lima model baru di segmen yang sekarang naik daun, crossover dan SUV. Detail rencana itu belum dibeberkan namun diketahui salah satunya adalah generasi baru Edge.
Ford menolak mengeluarkan informasi atas jumlah karyawan yang akan dilepas. Program pengetatan administrasi itu dikatakan bisa menghemat hingga 200 juta dollar Amerika Serikat per tahun.
“Kami menciptakan bisnis yang lebih efektif yang bisa menghasilkan pendapatan sehat dan masa depan investasi. Usaha kami adalah membuat kendaraan kami seefisien mungkin, menghabiskan setiap dollar dalam cara melayani kebutuhan dan keinginan konsumen, menciptakan kestabilan, dan bisnis yang fokus pada konsumen,” ujar Ford Executive Vice President of the EMEA region,” seperti diberitakan Worldcarfans, Kamis (4/2/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.