Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Ford Indonesia Berusaha Tidak Egois dan Pilih Kasih

Kompas.com - 27/01/2016, 07:22 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif – PT Ford Motor Indonesia (FMI) memiliki 35 orang karyawan dan ratusan pekerja di seluruh jaringan panjualannya di Tanah Air. Saat semua aktivitasnya berhenti di paruh kedua tahun ini, para karyawannya akan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Menanggapi hal itu, Managing Director FMI Bagus Susanto, mengaku akan berusaha tidak egois dan pilih kasih. Semuanya, akan mendapatkan perhatian yang sama, termasuk jaringan penjualan dan konsumennya di seluruh Indonesia.

“Saya belum memikirkan diri sendiri mau kemana nantinya, yang penting fokus saya itu sekarang memperlakukan karyawan, diler, dan konsumen dengan penuh perhatian khusus. Karena, mereka semua yang terkena dampaknya,” ungkap Bagus saat ditemui KompasOtomotif di markas besar FMI di Wisma Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (26/1/2016) malam.

Meski ikut terkena imbasnya, tetapi kata Bagus, tidak ada orang lagi selain dirinya dan tim yang akan menyelesaikan masalah. Saat ini ia dan timnya terus bekerja keras agar menghasilkan jalan keluar yang baik.

“Kita akan coba bantu semuanya, karena mereka semua butuh kepastian apakah nantinya kita akan tetap memberikan pelayanan atau tidak. Itu yang akan kita lakukan sampai benar-benar tuntas,” ujar Bagus.

Kata Bagus, saat ini ia tidak bisa bicara banyak terkait keputusan mundurnya FMI dari pasar otomotif nasional. Pada waktunya akan diumumkan secara terperinci kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Nanti kita akan informasikan, karena saat ini masih terus dalam pembahasan,” kata Bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau