Saat sesi test drive, awak media diberikan kesempatan untuk menguji Fortuner terbaru berpenggerak roda 4x2 dan 4x4. Masing-masing sudah disediakan treknya, tetapi yang 4x4 hanya menjadi penumpang, karena medannya cukup berat dan hanya bisa dilakukan oleh pengemudi yang profesional.
Nah, mau tahu bagaimana ketangguhan All New Fortuner berpenggerak roda 4x2 dan 4x4 bermesin diesel ini? Berikut pemaparannya:
Fortuner 4x2 Diesel
Pengujian di trek 4X2 ini rintangannya cukup beragam. Pertama menguji fitur pengereman Anti Lock Braking System (ABS). Sang instruktur meminta KompasOtomotif untuk menginjak pedal gas sedalam-dalamnya kemudian melakukan pengereman secara mendadak.
“Jalannya sudah dibuat licin dan nanti silahkan menginjak pedal rem sedalam-dalamnya. Ini untuk menunjukan bahwa fitur ABS-nya berfungsi dan meski licin mobil tetap sesuai dengan jalur atau tidak membuang,” kata instruktur itu.
Setelah dibuktikan, ternyata fitur pengereman ABS di Fortuner terbaru ini benar-benar berfungsi dengan baik. Mobil tetap berada di jalannya dan tidak membuang ke kanan atau ke kiri.
Setelah itu, treknya dibuat bergelombang, ada polisi tidur dan beton yang disusun, cukup tinggi ukurannya. Fungsinya, untuk membuktikan bahwa Fortuner ini memiliki ground clearance yang tinggi.
Tetapi sayang, di brosur dan di rilis yang disebarkan PT TAM, tidak ada data berapa ground clearance Fortuner terbaru ini.
Hasil pengujiannya memang benar, semua rintangan jalan bergelombang mampu dilewati dengan lancar tanpa terjadi benturan bagian bawah. Tetapi, menurut KompasOtomotif, kekurangannya akselerasinya atau putaran bawahnya masih terasa "lemot".
Buktinya, ketika kendaraan dalam posisi diam, lalu pedal gas diinjak sedalam-dalamnya, hentakan "menjambak" tidak terlalu terasa dan sedikit ada jeda sekitar beberapa detik.
Fortuner Diesel 4x4
Pertama, instruktur membawa All New Fortuner bermesin diesel 2.4-liter 4X4 ini ke rintangan jalan miring. Di jalan tersebut, berhasil dilewati dengan sempurna.
Setelah itu, rintangan yang paling berat adalah melewati tanjakan besi yang tingginya mencapai 4 meter dan memiliki tingkat kemiringan 47 derajat. Sebelum mulai menanjak, sang pengemudi memindahkan tuas kontrol pengaturan ke posisi 4x4.
Tapi sayang, perpindahan dari 4H ke 4L tidak bisa cepat, harus menunggu beberapa detik dulu baru muncul indikator aktifnya.
Jelas saja SUV ini bisa merangkak naik, sebab memiliki crawl ratio alias kemampuan merayap yang cukup besar, yakni 37,8. Hasil itu didapat dari menghitung rasio gigi ke-1, ratio transfer case dan perbandingan gigi akhir. Jadi, 3.600 x 2.566 x 4,1 hasilnya 37,8.
Mesin diesel 2.4-liter New SuperGD VNT Turbo pada Fortuner terbaru ini memiliki tenaga 149,6 ps dan torsi 40,8 kgm pada 1.600-2.000 rpm.
Hebatnya lagi, saat turun meski pedal rem tidak ditekan terlalu dalam, mobil bisa melaju dengan apik dan bagian bawah tidak ada yang membentur besi. Keberhasilan itu dikarenakan Fortuner terbaru ini memiliki fitur Hill Assist Control (HAC), Vehicle Stability Control (VSC) dan A-TRC yang fungsinya mereduksi spin pada roda yang khusus ada pada varian VRZ.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.