Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2015, 08:41 WIB
|
EditorAzwar Ferdian


Bogor, KompasOtomotif
– Panther merupakan andalan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di segmen kendaraan multi guna (Multi Purpose Vehicle/MPV) di pasar otomotif nasional. Tapi, setiap tahun penjualannya terus mengalami penurunan atau tidak segemilang dulu.

Berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 10 bulan terakhir tahun ini, penjualan Panther dari pabrik ke diler (wholesales) mencapai 814 unit.

Usai acara Workshop Wartawan Industri dan Otomotif, Ernando Demily, Direktur Pemasaran PT IAMI menjelaskan, meski minim penyegaran, namun nama Panther itu sendiri sudah sangat melekat di hati masyarakat Indonesia.

“Jujur saja, jika Panther ini mau dihentikan atau tidak, kami berharapnya tidak. Kenapa, karena sampai hari ini jika ditanyakan kepada masyarakat, brand image Panther itu sendiri masih sangat kuat dan ini juga disadari oleh prinsipal kita,” ujar Ernando di Jungle Land, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (4/12/2015).

Sebagai jaminan Panther akan tetap dijual untuk masyarakat Indonesia, menurut Ernando PT IAMI terus melakukan diskusi dengan pihak prinsipal. Tujuannya, agar Isuzu di Jepang tahu bahwa Panther masih memiliki potensi yang sangat besar di pasar otomotif nasional.

“Ada penyegaran atau tidak, terus terang kita masih terus melakukan diskusi dengan prinsipal. Jika nanti ada penyegaran, kita akan umumkan pada waktunya,” kata Ernando.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com