Jakarta, KompasOtomotif — Meski pamor mulai meredup seiring dengan banyaknya kompetitor mobil keluarga 7-penumpang baru, Isuzu Panther tetap menjadi idola. Setidaknya, hal itu berlaku bagi para penggemar fanatiknya. Berkat mereka, Panther bertahan dan akan terus menjadi andalan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).
”Konsumen Panther kebanyakan para loyalis. Mereka ini yang kali pertama merasakan ikatan dengan Panther sejak lama, biasanya punya dua atau tiga Panther, atau orang-orang ingin mengganti Panther baru karena sudah punya pengalaman baik,” ujar Edy Jusuf Oekasah, GM Pemasaran IAMI, Kamis (9/7/2015) di Jakarta Pusat.
Edy menegaskan bahwa bertahannya Panther tak lepas dari hubungan baik dengan konsumen. Ikatan emosional pemilik Panther dengan mobilnya sudah sangat tinggi. Banyak orang merasakan hal-hal baik dan mengesankanbersama mobilnya.
Hal itu didukung dengan kesan awal ketika Panther masuk ke Indonesia pada era 1990-an. Saat itu, Isuzu di Indonesia berhasil menancapkan kesanbahwa mobil ini sangat irit bahan bakar. Faktor inilah yang sampai saat ini melekat, dan diakui Edy.
Hingga saat ini, Panther masih stabil terjual di angka 200-250 unit per bulan. Pasar paling potensial bergeser, bukan lagi di kota besar, melainkan di berbagai daerah, seperti Sumatera dan sejumlah kota di Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.