Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Strategi Rossi di Valencia

Kompas.com - 08/11/2015, 07:35 WIB

Valencia, KompasOtomotif -  Harus memulai balap dari posisi paling buncit, buat pebalap manapun bisa dibilang sangat sulit untuk dilakukan. Tapi, bukan Valentino Rossi namanya jika tidak mengupayakan strategi jitu dan kemampuan terbaiknya di lintasan.

"Seseorang mengatakan kalau besok bisa (cuacanya) beda sedikit lebih dingin, itu sedikit lebih baik, dan kami harus melakukan pemanasan untuk memahami jika kita bisa melakukan modifikasi guna meningkatkan akselerasi. Dan setelah kita lihat dan mencoba dengan maksimal," kata Rossi dilansir Crash.net, Minggu (8/11/2015) dini hari.

Meskipun Rossi tidak harus mengalahkan Lorenzo di Valencia untuk meraih gelar ke-10nya, hasil yang diraih The Spaniard sangat mempengaruhi hasil nilai akhir. Rossi tidak boleh finis jauh di belakang Lorenzo jika tetap mau meraih gelar juara.

"Dari Kamis lalu, ketika saya mengetahui tetap harus start dari belakang, kondisnya cukup putus asa. Jadi bagaimana pun, sangat, sangat sulit. Saya cuma harus mencoba maksimal dan mencoba meraih (hasil) balapan bagus sejak start sampai akhir balapan dan kita lihat apa yang terjadi. Sayangnya, ini tidak bergantung sepenuhnya pada kami," kata Rossi.

Jika Lorenzo finis kedua, Rossi harus berada tepat di belakangnya untuk menjadi juara dunia. Namun, jika Lorenzo finis ketiga, Rossi masih bisa juara hanya di peringkat enam. Kalau Lorenzo finis keempat, Rossi cukup menyelesaikan balapan di posisi sembilan.

MOTOGP.COM Dua pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez (kanan) dan Dani Pedrosa, berpose setelah meraih posisi start satu dan dua pada kualifikasi GP Indianapolis di Sirkuit IMS, Sabtu (8/8/2015).

Berharap Rival

The Doctor kini harus berharap para pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez yang sama-sama memulai balap dari baris terdepan dengan Lorenzo. Berharap kedua pebalap rival ini bisa bertarung dengan Lorenzo memperebutkan podium satu di balapan Valencia.

"Kelihatannya Jorge sangat cepat, tetapi kedua Honda juga cepat. Mereka punya akselerasi bagus. Jadi saya pikir, kalau mereka akan bersaing untuk kemenangan. Tetapi, setalah itu saya tidak tahu apa yang akan terjadi," ucap Rossi.

"Iannone adalah pebalap (posisi) keempat dengan akselerasi, tetapi pada kualifikasi dia cukup kerepotan sedikit dan dia memulai balap dari baris ketiga. Buat saya, untuk posisi keempat, kami minimal harus mengalahkan tujuh sampai delapan motor, dan di posisi ini pebalap semuanya punya akselerasi cukup bagus," kata Rossi.

Strategi Rossi

Lantas, apa yang bakal dilakukan Rossi untuk menggapai hasil balap yang efektif di Valencia, sehingga bisa mengamankan gelar juara dunia?

"Pastinya start dari belakang punya risiko lebih besar dari normal... Untuk berusaha memperbaikinya, saya harus melakukan start bagus, ini akan sangat penting dan setelah mencoba tidak kalah terlalu jauh di lap-lap awal. Balapan ini total 30 lap, jadi kami harus melihat apa yang terjadi dan khususnya bagaimana akselerasi saya nanti," kata Rossi.

Rossi terus mengejar gelar juara dunia ke-10, setelah terakhir meraihnya di 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau