Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Jago Instrukur ”Safety Riding” Indonesia?

Kompas.com - 19/10/2015, 11:20 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Suzuka, KompasOtomotif – Instruktur safety riding binaan PT Astra Honda Motor (AHM), M. Adi Sucipto dan Iskandar meraih posisi ketiga di ajang the 16th Japan Safety Instructors Competition 2015 di Jepang. Prestasi ini semakin mendukung kompetensi instruktur Honda di Indonesia dalam mengampanyekan keselamatan berkendara di masyarakat.

Pada ajang ini, AHM mengikuti 2 kategori yaitu 125cc dan 400cc. M. Ady Sucipto yang tahun lalu meraih juara pertama di kategori 125cc, kali ini bertanding di kategori 400 cc dan berhasil menduduki posisi ketiga dengan total raihan 2.408, bersaing dengan sembilan peserta lain yang berasal dari Thailand, Vietnam, Singapura, Australia, Taiwan, dan Turki.

Sementara itu, Iskandar yang merupakan instruktur terbaik nasional pada kompetisi The 9th Astra Honda Safety Riding Instructor's 2015, berkompetisi di kategori 125cc. Bertarung dengan 5 peserta lain yang berasal dari India, Vietnam, dan Taiwan. Iskandar berhasil meraih posisi ketiga, dengan total poin 1.557.

GM Marketing Planning and Analysis Division AHM A. Indraputra mengatakan, prestasi inteenasional ini merupakan buah dari upaya perusahaan mengampanyekan keselamatan berkendara melalui pembinaan instruktur terlatih.

”Sepulang dari kompetisi, para instruktur yang telah berprestasi ini akan menularkan ilmu edukasi keselamatan berkendaranya kepada instruktur-instruktur lain di seluruh Indonesia sehingga dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat melalui kampanye keselamatan berkendara. Kami ingin terus konsisten mewujudkan prinsip no sales, without safety," ujar Indraputra dalam siaran resmi.

AHM President (Managing Director) of Rainbow Motor School Co., Ltd Masaki Satake menyerahkan penghargaan ketiga kategori 400 cc kepada Instruktur safety riding binaan AHM, M. Adi Sucipto pada ajang the 16th Japan Safety Instructors Competition 2015 di Jepang (16/10).
Kompetisi bergengsi ini berlangsung pada 15-16 Oktober 2015 di Suzuka Circuit Traffic Education Center, Jepang. Ajang ini diikuti 30 orang instruktur terbaik Honda yang berasal dari tujuh negara Asia yakni India, Thailand, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Taiwan. Selain itu juga diikuti instruktur safety riding luar Asia yaitu Turki dan Australia.

Ujian
Para peserta pada kompetisi ini diuji ketrampilan dan pengetahuan terkait keselamatan berkendara melalui ujian teori dan praktik. Dalam ujian teori, peserta dituntut memiliki pemahaman menyeluruh sebagai instruktur terkait dengan etika dan teknik berkendara yang mengedepankan unsur keselamatan.

Peserta kompetisi juga mengikuti ujian ketrampilan dalam berkendara. Pertama, peserta harus menguasai teknik pengereman, harus berhasil memberhentikan sepeda motornya dengan kecepatan yang telah ditentukan tanpa membuat roda terkunci.

Kedua, peserta diuji ketrampilan mengendalikan sepeda motor melalui uji slalom course tanpa menyentuh atau pijakan kaki di aspal saat bermanuver. Ketiga, mampu menjaga keseimbangan dalam uji narrow plank dimana mereka harus berkendara melalui papan titian, dengan batas kecepatan yang sudah ditentukan tanpa menurunkan kaki dan tetap menjaga postur berkendara yang ideal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

News
Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

News
Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

News
Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Bus Baru PO SAN, Pakai Bodi Supernova buatan Karoseri Stadabus

Niaga
Program Khusus Beli Mobil di Akhir Tahun, Angsuran mulai Rp 2,4 Juta

Program Khusus Beli Mobil di Akhir Tahun, Angsuran mulai Rp 2,4 Juta

News
Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

Sedang Disempurnakan, Ini Bocoran Subsidi Motor Listrik 2025

News
Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek pada Senin Sore Terpantau Ramai Lancar

Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek pada Senin Sore Terpantau Ramai Lancar

News
Cititrans Busline Luncurkan Rute Baru, Bandung - Malang via  Semarang

Cititrans Busline Luncurkan Rute Baru, Bandung - Malang via Semarang

Niaga
Video Mobil Meluncur dari Gedung Parkir, Diduga Salah Injak Pedal Gas

Video Mobil Meluncur dari Gedung Parkir, Diduga Salah Injak Pedal Gas

Feature
Cara Mengendalikan Mobil Saat Mengalami Pecah Ban di Jalan Tol

Cara Mengendalikan Mobil Saat Mengalami Pecah Ban di Jalan Tol

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau