Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal Diesel Volkswagen Cuma Puncak Gunung Es

Kompas.com - 05/10/2015, 18:38 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Brussels, KompasOtomotif - Upaya culas Volkswagen mengecoh uji emisi di Amerika Serikat sebenarnya bagian dari usaha manufaktur mengikuti kebijakan emisi bahan bakar yang terus mengekang. Kondisi ini jadi latar belakang kelakuan Volkswagen tapi sebenarnya banyak manufaktur lain juga ikut merasakannya, seperti dikatakan asosiasi manufaktur di Eropa, ACEA (Association des Constructeurs Européens d'Automobiles).

Dilansir Autoblog pekan lalu, ACEA mengklaim tidak bisa menyesuaikan diri dengan standar emisi nitrogen oxide pada EURO VI yang sekarang berlaku. Seakan semakin memperparah keadaan, saat ini dikatakan legislator di Eropa sedang menyiapkan standar lebih ketat untuk  2017.

Pengetatan itu sebenarnya tahap dari rencana, semua mobil yang dijual di Eropa telah disetujui hanya mengeluarkan emisi 0,080 kg nitrogen oxide per kilometer (kg/m) pada 2020. Kenyataannya, hal ini berat dicapai para manufaktur.

Menurut sumber dari Uni Eropa, AutoExpress menjelaskan, para manufaktur kini meminta faktor penyesuaian. Artinya, para produsen meminta batas standar emisi dikendurkan. Disebutkan, manufaktur mengajukan faktor penyesuaian berupa bilangan pengali 2,75 untuk 2017 sampai 2020 dan 1,7 pada 2020.

Maksudnya, dengan faktor pengali 1,7 pada 2020 maka mobil baru punya standar emisi lebih renggang yaitu 0,136 kg/m (1,7 dikali 0,080 kg/m). Faktor pengali 2,75 pada 2017 bisa membuat batas emisi seperti EURO V.

Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), 19 September 2015, mengeluarkan surat peringatan pelanggaran yang berisi tuduhan buat Volkswagen AG. Grup otomotif asal Jerman dituduh sengaja menyematkan perangkat lunak yang disebut defeat device untuk mengecoh uji emisi mobil diesel.

Volkswagen akhirnya mengakui kesalahan kemudian mulai merombak jajaran direksi sambil mengumpulkan tenaga untuk pemulihan. Skandal ini jadi yang terbesar sepanjang sejarah Volkswagen, sekaligus membuktikan usaha keras manufaktur untuk memenuhi standar emisi bahan bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau