Adu Kenyamanan Yamaha NMAX dan Honda PCX

Jakarta, KompasOtomotif – Yamaha NMAX dan Honda PCX beradu satu level, turun di kelas skutik premium berbodi bongsor. Keduanya menawarkan keunggulan masing-masing, termasuk kenyamanan, karena keduanya diklaim cocok untuk digunakan di perkotaan dengan kondisi jalan yang tak ramah dan melelahkan.

Setelah membandingkan tampang dan fitur, KompasOtomotif melanjutkannya dengan adu kenyamanan. Dalam hal ini, yang diukur adalah ergonomi atau kenyamanan posisi berkendara (biker dan boncenger), lalu suspensi saat dipakai menikung atau melibas jalanan tak rata.

Untuk segitiga ergonomi berkendara (setang, jok, dan pijakan kaki), Honda all-new PCX menawarkan posisi yang pas. Kedua tangan menggenggam setang dengan sudut melebar. Selain membantu pengendalian lebih enteng, posisi ini mengurangi lelah saat berkendara dalam waktu lama.

Sebagai pengganti sandaran untuk biker, busa lembut dan lekuk jok menopang tulang ekor, ini juga jadi faktor pendukung kenyamanan saat berkendara jauh. Dek untuk meletakan kaki sangat luas. Pengendara bisa memilih posisi kaki sesuka hati, mulai dari menekuk 45 derajat sampai selonjoran.

Sementara Yamaha NMAX punya karakter sedikit beda. Segitiga ergonomi cukup nyaman. Jok lebar dengan busa tebal, didukung setang lebar dan enteng digerakkan. Jok tidak mendapat pengganjal tulang ekor, hanya desainnya dibuat sedikit bertingkat.

Pijakan kaki tidak begitu lebar, namun masih cukup nyaman untuk meletakkan kaki. Bagian dek untuk kaki bisa digunakan untuk mengubah posisi kaki, meski tidak sampai selonjoran. Posisi berkendara NMAX hampir sama dengan PCX, pas untuk berkendara jarak dekat, maupun riding jarak jauh.

Kompas.com-Dino Oktaviano Kenyamanan juga dilihat dari suspensi.

Suspensi

Faktor pendukung kenyamanan lain, terutama saat kendaraan melaju adalah suspensi. Dalam hal ini, Yamaha NMAX sangat kental unsur sporty. Dua suspensi belakang cukup kaku, bahkan saat dibawa berboncengan.

Melewati ”garis kejut” di jalan raya harus sedikit berhati-hati, karena sesekali jika garis sangat tebal, sepeda motor terasa sedikit terlempar menyamping. ”Menghajar” lubang juga terasa ada pukulan balik yang cukup keras.

Tapi di sisi lain, saat menikung suspensi ini sanggup menopang bodi sepeda motor dengan nyaman. Sangat stabil, bahkan saat dipakai menikung dsambil berboncengan. Jika memang dirasa kurang nyaman, solusi teraman mengganti suspensi aftermarket yang lebih empuk, meski akan sedikit mengurangi kestabilan.

Sementara itu, Honda PCX mempunyai suspensi khas Honda yang memantul lembut. Meski tak selembut varian matik lain, namun untuk dipakai sendiri dan berboncengan, sepeda motor ini cukup meredam guncangan. Untuk menikung juga stabil. Rupanya Honda punya kombinasi cukup baik di sektor ini.

Lalu, bagaimana performa dan konsumsi bahan bakarnya? KompasOtomotif akan bahas di artikel selanjutnya.

Baca Juga:
Mana yang Lebih Lengkap dan Canggih, Honda PCX atau Yamaha NMAX?
Menilik Perbedaan Yamaha NMAX dan Honda PCX
Perbandingan Tampang Honda PCX dan Yamaha NMAX