Jakarta, KompasOtomotif – Manufaktur mobil sport Porsche sangat menarik perhatian dunia ketika melahirkan SUV pertama Cayanne. Pengenalan pertama dilaksanakan pada 2002, sejak saat itu hingga sekarang Cayanne masih menjadi model terlaris Porsche di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Sejarah Cayanne dimulai sejak kelahiran generasi pertama (955), dirancang menggunakan platform yang sama seperti Volkswagen Touareg. Cayanne menjadi model kedua Porsche bermesin V8 selain 928 yang sudah tidak lagi diproduksi sejak 1995. Model pertama Cayanne memakai mesin 3.2L yang menghasilkan 250 tk dengan kecepatan maksimal 214 kpj. Kemampuan akselerasi 0 – 100 kpj model ini mencapai 9,1 detik.
Revisi desain Cayanne (957) datang pada 2007, Porsche membuatnya semakin bertenaga, menginjeksikan berbagai teknologi canggih, dan menyematkan desain baru. Pada eksterior perubahan terjadi pada dimensi yang sedikit lebih kecil, lampu depan, serta gril dan air dam yang membesar. Revisi paling signifikan terjadi di sektor performa, Porsche memutuskan Cayanne mengadopsi mesin V6 3.6L bertenaga 290 tk, dengan begitu kecepatan maksimumnya melonjak sampai 230 kpj.
Generasi kedua (92A) datang pada Geneva Motor Show 2010. All-New Cayanne berubah di semua lini yang mengarah elegan. Catatan penting, bobot Cayanne dipangkas tak sampai dua ton. Cayanne baru semakin luwes di jalan aspal dan semi off-road sekaligus memaksimalkan efisiensi bahan bakar. Versi paling standar tetap menggunakan mesin V6 3.6L, namun tenaga bertambah 10 tk.
“Semua penggemar sempat meragukan karena Porsche membuat SUV. Bagaimana bisa manufaktur mobil sport membuat SUV,” kata Christoph Choi Managing Director Eurokars Artha Utama saat peluncuran New Cayanne di Jakarta, Kamis (29/1/2015). Choi menjelaskan Porsche bisa membuktikan Cayanne adalah mobil sport dalam wujud SUV. Bukti kongket Cayanne telah menjadi penopang terbesar penjualan Porsche global.
Eurokars Artha Utama menjadi pemegang merek Porsche di Indonesia sejak 2002. Pemasaran Cayanne di dalam negeri dimulai dari generasi pertama pada 2005, hingga saat ini ratusan unit sudah tersebar di seluruh Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.