Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Porsche soal Kecelakaan "Supercar"

Kompas.com - 24/10/2014, 16:54 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Bogor, KompasOtomotif — Dalam setahun, kecelakaan di jalan-jalan umum yang melibatkan supercar di Indonesia masih bisa dihitung dengan jari. Namun, setiap kejadian selalu mempunyai nilai berita dan menarik perhatian masyarakat.

Belum lama, berita kecelakaan Lamborghini New Gallardo LP 570-4 Spyder Performante yang dikendarai Hotman Paris Hutapea mendadak menjadi salah satu hits di internet. Ketika melintas di Tol Wiyoto Wiyono, supercar berkelir hijau itu menabrak bus pariwisata yang sedang menghindar dari kecelakaan lain. Tabrakan tak bisa dihindari, Hotman cedera ringan, tetapi bodi Gallardo rusak berat.

Selepas berita kecelakaan, pertanyaan tentang faktor keselamatan dan kemampuan pengemudi mobil performa banyak ditujukan ke merek-merek yang akrab dengan mobil sport dan supercar. Kini, menanggapi hal itu, Porsche Indonesia angkat bicara.

Baca juga: Nestapa Pemain Sirkus OCI Taman Safari: Dirantai, Disetrum, hingga Dipisahkan dengan Anak

Christoph Choi, Managing Director Eurokars Artha Utama selaku importir Porsche di Indonesia, mengatakan, tingginya "kesadaran" masyarakat tentang kecelakaan supercar "dipecut" pemberitaan media, padahal setiap harinya kecelakaan "mobil biasa" juga terjadi.

Harga selangit supercar, performa di atas mobil rata-rata, prestise, bergaya eksotis, dan kebanyakan dimiliki tokoh terkenal adalah beberapa faktor yang membuat perhatian masyarakat meningkat.

"Banyak kecelakaan yang terjadi, tapi karena melibatkan supercar selalu menarik perhatian. Saat Anda mengemudikan mobil sport atau supercar, akan selalu menjadi tanggung jawab pengendara," ujar Choi, Jumat (24/10/2014).

Baca juga: Kisah Pesawat Iran Air 655, Ditembak Rudal AS dan Hancur di Angkasa, 290 Orang Tewas

Sebab itu, jelas Choi, Porsche Indonesia rutin menggelar Porsche Sport Driving School. Tahun ini diselenggarakan untuk keempat kalinya di Sirkuit Sentul, setiap gelaran setidaknya diikuti 30 peserta pemilik Porsche di Indonesia.

Program global yang diselenggarakan di Indonesia melatih partisipan tentang pemahaman mobil mereka, posisi mengemudi, teknik pengereman dan berbelok, serta tindakan antisipasi dalam keadaan bahaya. Meski dilakukan di dalam sirkuit, pembelajaran diharapkan bisa digunakan saat berkendara sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau