Nagoya, KompasOtomotif – Rencana Toyota Motor Corp melakukan ekspansi pabrik perakitan untuk mobil kompak di Meksiko dipertimbangkan ulang. Kesimpulan dari keterangan empat sumber internal seperti diberitakan Automotive News, Rabu (16/9/2014), Presiden Toyota Akio Toyoda telah memutuskan menghentikan sementara pencarian lokasi fasilitas baru itu di Meksiko.
“Apakah tidak ada kapasitas yang tidak terpakai di Amerika Utara? Instalasi kapasitas produksi untuk memicu pertumbuhan adalah cara lama agar kita mendapatkan masalah seperti sebelumnya,” kata salah satu sumber tersebut.
Hasil dari keputusan ini, ekspansi tidak mungkin dimulai sebelum 2015. Walaupun Toyota akhirnya memutuskan untuk melanjutkan, skala ekspansi bisa jadi diperkecil.
Kewaspadaan Toyota berbeda dari tren industri otomotif di Meksiko yang kini semakin berkembang setelah krisis pada 2008-2009 silam. Berbagai ekspansi ataupun pabrik baru milik berbagai pabrikan telah bertambah seiring waktu, di antaranya BMW, Kia, serta kerja sama Daimler dan Renault-Nissan. Selain itu, merek seperti Audi, General Motors, Honda, dan Mazda punya operasi skala besar di Meksiko.
Toyota bersama Daihatsu dan Hino telah menjadi grup otomotif pertama yang menembus penjualan 10 juta unit per tahun. Meksiko menjadi target sebab banyak merek dianggap terburu-buru meningkatkan kapasitas produksi agar bisa memangkas harga mobil yang dijual di AS. Toyota juga ingin melakukannya, selain itu Meksiko juga dianggap bisa dijadikan sumber produksi untuk Amerika Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.