Frankfurt, KompasOtomotif — Volkswagen sepakat dengan serikat pekerja untuk tidak melanjutkan jam kerja malam di pabrik Wolfsburg, Jerman. Masalah teknis pada proses perakitan disinyalir menjadi penyebabnya.
Produsen mobil terbesar di Eropa ini berharap bisa meningkatkan efisiensi pabrik dengan sistem manufaktur baru. Untuk melakukan ini, VW harus melakukan banyak perubahan pada lini produksi, bahkan sampai harus mengganti direktur produksi.
Menurut sumber internal perusahaan, seperti dilansir Reuters, Rabu (3/9/2014), akibat masalah ini, kapasitas produksi di pabrik Wolfsburg akan terganggu. Mereka tidak akan mencapai target yang sudah ditetapkan semula, yakni 850.000 unit, walaupun tetap di atas hasil produksi tahun lalu yang tercatat 807.000 unit.
Rabu lalu, majalah lokal Jerman, Bilanz, menyatakan bahwa serikat pekerja VW memutuskan untuk tidak melanjutkan lembur pada akhir pekan mulai kuartal ketiga tahun ini. Padahal, rencana ini semula dilakukan untuk menggenjot kapasitas produksi karena mereka sedang kebanjiran permintaan Golf. Masalah teknis yang terjadi di pabrik membuat upaya menaikkan kapasitas produksi tidak berjalan dengan baik sehingga tidak perlu melakukan lembur.
Ketika dikonfirmasi menyangkut masalah ini, pihak serikat pekerja VW mengatakan, lembur tetap berlangsung di pabrik pada akhir pekan berkat lonjakan permintaan Golf. Akan tetapi, memang ada pembatalan dalam beberapa malam pada hari Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.