Chigasaki City, KompasOtomotif – Agar bisa memahami kebutuhan konsumen lebih detail dan personal, Nissan membangun divisi khusus bernama Autech Japan Inc sejak 1986. Dengan usia ”mature” yang menginjak 28 tahun, Autech semakin menguatkan tujuan tersebut dengan mengembangkan sayap ke berbagai belahan dunia.
KompasOtomotif berkesempatan mengunjungi kantor pusat Autech di Chigasaki, Kanawaga, Jepang, (18/6/2014). Kantornya tak begitu besar dan jumlah karyawan cuma 411 orang per Maret 2013. Namun Takaaki Oaku, Senior Vice President Autech Japan Inc, menjelaskan bahwa perusahaan yang dimpimpinnya punya visi dan misi yang jauh lebih besar.
”Kami baru merayakan ulang tahun ke-25 tiga tahun lalu, dan berhasil memasarkan Nissan versi khusus sebanyak 1 juta unit di seluruh dunia. Visi kami sebagai perusahaan independen di bawah grup Nissan berfokus pada penyajian mobil khusus yang lebih personal dan beda sesuai kebutuhan konsumen,” terang Oaku San.
Tiga fokus
Tujuan utama Autech sejak berdiri adalah mengonversi mobil agar berbeda dengan produksi massal. Namun di era baru, perusahaan ini mulai mengerucutkan misi menjadi tiga bagian. Pertama, menghadirkan produk spesial (Special Vehicle-SV) untuk memenuhi kebutuhan konsumen lebih pribadi.
Visi yang pertama ini diwujudkan dengan model-model modifikasi yang lebih sporty. Di Jepang sudah bermunculan versi-versi galak dari model, seperti Elgrand Rider, March Bolero, Juke Urban Selection, hingga Teana Axis.
Bisnis pun merambah ke penjuru dunia. Di Indonesia misalnya, sudah hadir Grand Livina Autech bertampang jauh lebih galak dengan gril dan body kit khusus, atau beberapa model Autech lain. Di Thailand March versi sports juga sudah menjadi idola kaum muda setempat. Untuk ini, divisi product planning dan desain akan bekerjasama dengan perwakilan Nissan di negara tujuan.
Misi kedua, menghadirkan mobil untuk orang-orang berkebutuhan khusus (Life-care Vehicle : LV), misalnya untuk manula atau penyandang cacat. Tujuannya, mempermudah mereka menikmati mobil Nissan dengan modifikasi khusus pada jok, atau mendesain akses khusus untuk pengguna kursi roda. KompasOtomotif akan membahasnya dengan artikel khusus.
Lalu misi terakhir adalah membuat kendaraan sebagai teman pendukung pekerjaan (Work-use Vehicle : WV). Autech ingin mendesain mobil Nissan menjadi lebih berguna, seperti membuat mobil khusus untuk sekolah mengemudi (driving school car), dengan penambahan kaca spion untuk keamanan dan pedal khusus, atau truk untuk kebutuhan broadcast yang mendukung kelistrikan kebutuhan siaran televisi.
”Hal tersebut kami dapat dengan belajar dari kebutuhan konsumen. Kami mempunyai kekuatan di area tersebut dengan jajaran karyawan seperti produsen mobil besar, seperti product planning, desain, engineering, hingga manufacturing dan marketing,” ungkap Oaku San.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.