Lexus Siapkan SUV 7-Penumpang Baru

"Kendaraan dengan jok baris ketiga menjadi isu paling santer terdengar dari dealer. Sepertinya kami kehilangan kesempatan menjual potensi 35.000 unit per tahun, kini kami tengah bekerja keras memperbaikinya," jelas Jeff Bracken, Kepala Divisi Lexus, dilansir Autonews (26/4/2014).

Saat ini, RX 350 diposisikan sebagai crossover 5-penumpang dan terjual 100.000 unit per tahun menawarkan level ekonomis terbaik di kelasnya. Model ini dikembangkan menggunakan platform sama dengan Toyota Highlander yang baru saja mendapat penyegaran tampilan tahun ini. Namun, untuk Lexus penyegaran baru terjadi akhir 2015.

Pasalnya, Lexus baru saja memperkenalkan model terbaru NX200t dan NX300h, beberapa pekan lalu, mulai dipasarkan musim dingin tahun ini.

Sasis
Sebenarnya, Lexus sudah punya SUV 7-penumpang dalam portofolionya, yaitu GX460. Tapi, model ini diproduksi dengan struktur sasis (body-on-frame) jadi punya tingkat kenyamanan yang kurang baik.

Memang ada beberapa prediksi jika Lexus meluncurkan model baru SUV 7-penumpang dengan struktur platform monokok, akan menggerus penjualan GX460. Pasalnya, sumber Lexus mengaku GX460 cukup mendatangkan untung yang besar, meskipun penjualan relatif tidak besar.

Konsep
Cikal bakal kehadiran model baru ini sebenarnya sudah ditandai dengan perkenalan konsep HPX 7-penumpang, di ajang New York Auto Show, 11 tahun yang lalu. Kemudian disusul dengan konsep crossover LF-Xh, di Tokyo Motor Show 2007 silam. Rencana pengembangan LF-Xh terbengkalai karena seluruh industri menghadapi resesi global pada 2008.

Kini, sepertinya proyek itu mulai kembali bergulir. Buktinya, Toyota sudah mengajukan hak cipta terhadap nama "TX". Beberapa sumber dalam Toyota mengatakan, model TX dikembangkan menggunakan platform baru, hasil kolaborasi Highlander, Camry, Avalon, dengan sistem penggerak roda depan. Juga ada pilihan Lexus IS atau GS dengan penggerak roda belakang.

"Akan banyak solusi yang ditawarkan. Kami bisa mulai memasarkannya pada 2016 atau 2017. Jika bisa diwujudkan, itu jadi prioritas, kami tidak masalah jika menganggu penjualan RX, karena kami menginginkannya," tutup Bracken.