Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Avanzanation Journey 2014 [Barat]

Melesat di Daerah ”Rawan” Trans Sumatera

Kompas.com - 22/02/2014, 13:36 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Bengkulu, KompasOtomotif – Lanjutan perjalanan tim Avanzanation Journey 2014 wilayah Barat memasuki babak krusial. Rombongan harus melewati rute rawan kejahatan yang terbentang dari Jambi hingga Bengkulu, Jumat (21/2/2104). Rute yang ditempuh melalui Muara Bulian-Sorolangun-Lubuk Linggau-Curup sejauh 544 km. Satu-satunya cara, tim harus melaju lebih cepat untuk mengindari malam.

Sebenarnya, rata-rata jalan di Sumatera cukup rawan kejahatan. Tindak kriminalitas selepas Jambi menuju kota-kota di bagian Selatan Pulau Sumatera termasuk tinggi. Jika biasanya tim melaju dengan kecepatan standar 60-80 kpj, kali ini bahkan digeber hingga rata-rata 100 kpj. Performa Avanza kali ini diuji dari sisi akselerasi dan kestabilan bermanuver di kecepatan tinggi. Tentunya hal ini dilakukan dengan kemampuan mengemudi yang mumpuni dan kewaspadaan penuh.


Manuver
Setelah melalui Muara Bulian hingga Sorolangun, tim sedikit meningkatkan kecepatan. Kendati jalanan berkontur lurus dengan permukaan mulus, cara mengemudi pada kecepatan tinggi tetap mengutamakan keselamatan dan kesopanan. Komunikasi menggunakan handy talkie (HT) harus sering dilakukan untuk membantu pengemudi memberi aba-aba.

Tentunya hal tersebut berkat dukungan dari, mesin 1.300cc dan 1.500cc, VVT-i, yang dimiliki Avanza yang terbukti terbukti akseleratif. Sekali lagi, paket suspensi Avanza sangat mendukung di setiap manuver dalam melibas tikungan. Lincah dan mudah dikendalikan, apalagi sebelum memulai perjalanan, pengecekan bagian kaki-kaki selalu dilakukan ketika mengunjungi dealer Toyota di lokasi yang disinggahi.

Rawan Kejahatan
Tibalah tim Avanzantion Journey di daerah Lubuk Linggau. Menurut informasi dari main dealer Agung Automall dan pengalaman tim selama berada di Sumatera, jalur menuju Bengkulu menuju Biduriang- Curup-Pahiang sangat rawan kejahatan. Kabar dari penduduk setempat mengenai perampokan menggunakan senjata rakitan cukup terngiang di telinga.

Setelah memasuki daerah ini, ternyata kontur jalan perbukitan sangat mendukung tindak kriminalitas. Jalanan sempit, hanya bisa dilalui dua mobil di daerah Biduriang dan Pahiang. Selepas dari desa-desa kecil, suasana mencekam ketika tim disambut semak belukar tinggi dan pepohonan. Bahkan lubang-lubang besar kerap dijumpai mewajibkan semua pengendara mengurangi kecepatan.

Dua ujian dalam hal ini, ketangguhan Avanza dan mental tim, akhirnya berhasil dilalui meski sampai di Bengkulu matahari sudah tak lagi menemani. Ketahanan dan kenyamanan Toyota Avanza dalam hal ini sudah cukup membuktikan. Itulah alasan mengapa di berbagai daerah di luar Jawa sangat diminati dan selalu menjadi pemimpin pasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau