Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Kematian Schumacher Hanya “Hoax”

Kompas.com - 09/02/2014, 10:09 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Grenoble, KompasOtomotif — Rumah Sakit Grenoble University, Perancis, mengakhiri spekulasi kematian Michael Schumacher (45) yang beredar di internet. Berita bohong alias hoax ini awalnya muncul di kalangan jurnalis yang setia memantau perkembangan legenda F1 itu dari dekat, kemudian berlanjut ke jejaring sosial Twitter.

Dailymail Skema kecelakaan Michael Schumacer di Meribel, Prancis saat kejadian (29/12/2014).

“Manajemen rumah sakit menyangkal Michael Schumacher telah meninggal,” kata juru bicara Rumah Sakit Universitas Grenoble dan diberitakan Mirror, Jumat (7/2/2014).

Kondisi terkini, Schumi masih terbaring di rumah sakit menunggu siuman. Pekan lalu, sang manajer, Sabine Kehm, mengonfirmasi, obat penenang dikurangi untuk mempercepat proses sadar yang membutuhkan waktu lama.

Dokter mengatakan, fisik Schumi prima. Faktor tersebut bisa membantunya lebih cepat bangun dari koma. “Otak Schumacher bekerja seperti tim F1,” ujar neurosurgeon, Dr Munther Sabarini.

Nydailynews Gelaran konferensi pers di Prancis menampilkan video kecelakaan Michael Schumacher berdurasi dua menit.

Kedip
Beberapa hari setelah kecelakaan ski di resor Meribel, Perancis, 29 Desember lalu, Schumi sengaja dibuat koma. Menurut tim dokter, dengan cara ini, organ otak bisa istirahat sampai sembuh.

Operasi telah dilakukan dua kali untuk melepas tekanan di dalam otak dan mengeluarkan darah yang mengendap. Pekan lalu, sumber tepercaya mengatakan kepada media harian Perancis, L’Equipe, juara dunia F1 tujuh kali itu merespons dengan kedipan mata saat tes neurologis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau