Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
All New Honda Accord

"A Visionary Car" dengan Terobosannya

Kompas.com - 18/05/2013, 07:00 WIB

Bandung,KompasOtomotif - Bukan tanpa alasan, PT Honda Prospect Motor (HPM)  menjuluki "Visionary Car" pada All New Accord generasi (gen) kesembilan sebagai sedan yang kian mewah dengan fitur-fitur berteknologi terdepan dan terlengkap di kelasnya.  Jonfis Fandy, Direktur pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM menjabarkan VC kepada KompasOtomotif dalam pembicaraan santai di sela-sela acara "Driving Experience" dengan rute Jakarta-Bandung pergi pulang, 13-14 Mei lalu.

Teknologi terdepan

Accord baru ini diibaratkan seorang yang sukses dan punya visi dalam hidupnya. Sukses di sini diejawantahkan setiap kemunculan dari generasi ke generasi yang diawali 1976 (sampai kini sudah terjual total 18,5 juta unit) acap menyodorkan teknologi terdepan. Jika dipaparkan satu persatu akan akan jadi rangkaian cerita legenda. Di sini coba kembali mengenang penggalan yang menonjol dari terobosan teknologinya.

Ketika Accord generasi (Gen.) pertama meluncur 1976, Honda membanggakan teknologi CVCC (Compound Vortex Controlled Combustion) sebagai mesin pertama yang lulus persyaratan U.S Muskie Act di dunia. Pada 1982,  melalui Gen.2 diperkenalkan Electronically Control Fuel Injection System PGM-F1.

Tak berhenti sampai di situ. Accord Gen.3 yang lahir 1985 tercatat sebagai mobil pertama di dunia menggunakan double wishbone pada suspensi depan. Trus, teknologi kantung udara SRS pada pengemudi menjadi keunggulan Gen.IV.

Mesin tetap menjadi fokus pengembangan Honda untuk kelanjutan generasi Accord. Itu dibuktikan melalui Gen.V dengan memperbaharui jantung pacu menjadi 2.2L DOHC VTEC, kemudian dilengkapi dengan menambah Electronic Power Steering (EPS) dan Vehicle Stability Assist System (VSA) pada Gen. VI. Terobosan teknologi kembali diberikan Honda pada mesin Accord Gen. VII dengan kepasitas lebih besar dari Gen.V, yakni 2.4L  i-VTEC  plus DBW (drive-by-wire) dan dilanjutkan dengan Variable Cylinder Management (VCM), Active Control Engine Mount system (ACEMS), Paddle shift (generasi kedua), Active Noise Control System (ANC), Speed Sensitive Volume Compensation, dan i-SRS Airbag pada Gen.VIII.


Mata indah

Pada Accord Gen IX banyak memberikan fitur-fitur dan desain yang dalam 5 tahun tidak akan ketinggalan, baik tampilan depan maupun belakang. Seperti desain lampu depan yang dilengkapi LED Projector Headlight (VTi-L) dengan LED Daytime Running Light, Jonfis Fandy mengibaratkannya bagaikan mata yang indah.

Begitu juga desain lampu belakang yang menyudut dengan lampu stop dan atasnya sudah LED memberikan penyinaran yang tajam. Adanya aksen krom pada bemper bagian bawah, baik depan maupun belakang, menambah elegan penampilan sedan menengah ini.

Meski dimensi lebih ramping dari pendahulunya, namun ketika berada di dalamnya, ruang terasa lebih luas. Pandangan pun bagaikan tanpa halangan dan batasan. Ditambah lagi, adanya teknologi Lane Watch (sisi kiri) mampu meminimalkan blind spot area yang bisa terpantau pada monitor i-MID. Pada layar ini muncul berbagai menu, di antaranya navigasi, alamat, audio, info, dan kamera.

Untuk penumpang belakang, khusus sebelah kiri, tidak harus repot jika ingin memajukan-mundurkan jok depan. Cukup tekan tombol yang ada di sisi kanan sandaran jok depan. Tak suka dengan alunan musik, tinggal merebahkan sandaran tangan bagian tengah, terdapat tombol pengatur. Asyiknya, suhu antara pengendara dan penumpang depan mengatur secara otomatis (Automatic Air Conditioner with i-Dual Zone Climate Control). Sistem ini memperhitungkan arah matahari terhadap mobil melalui satelit.

Terobosan lain dari Accord baru ada pada mesin. Meski kapasitas sama dengan pendahulu, yakni 2.4L DOHC i-VTEC, tapi lebih efisien hingga 20 persen. Agak di luar dugaan, tenaga maksimumnya 176 PS pada 6.200 rpm dengan torsi 225 @ 4.000 rpm, lebih rendah dari model sebelumnya yang 180 PS.

Namun, dalam akselerasi 0-100 kpj, Accord baru mencatat 11,3 detik lebih cepat dari model lama yang mengukir 12,8. Begitu juga 0-60 kpj bisa lebih cepat 0,1 detik. Ini berkat mengusung teknologi "Earth Dreams", yakni struktur mesin terbaru dengan bobot lebih ringan dan lebih efisiensi dengan "Econ".

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com