Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Melepas Stiker di Mobil

Kompas.com - 22/02/2012, 17:57 WIB

KompasOtomotif — Terkadang kita dibuat kesal oleh tangan-tangan jahil yang seenaknya menempelkan stiker pada kaca atau bodi mobil. Repotnya lagi, gambar tempel tersebut sulit dilepas dan meninggalkan bekas ketika dikeletek.

Yosep, punggawa H2O Bodywork di kawasan Muara Sari, Bandung, memberi tips cara mengelupasnya. Namun, sebelum itu, ia menjelaskan jenis stiker. "Sebenarnya ada dua jenis bahan stiker, yakni dari kertas (reflektif) dan vynil (non-reflektif). Nah, yang paling sulit dan butuh kesabaran adalah stiker kertas karena permukaan yang dilepas cenderung kecil-kecil dan kerap meninggalkan bekas," ujar Yosep.

Jika mengelupas stiker kertas di kaca, maka itu agak lebih mudah. Caranya, basahi sekitarnya menggunakan air sabun. Agar tidak cepat kering, ada baiknya dilakukan di tempat yang teduh. Setelah itu, gunakan silet atau cutter yang tajam untuk mengikisnya. Posisikan permukaan tajamnya menempel dengan kaca, bukan menyudut untuk menghindari baret. Bila sudah mengering, basahi kembali, begitu seterusnya.

Ingat! Teknik seperti ini tidak dibenarkan bila stiker menempel di bodi karena tentu akan menggores cat. Yosep menganjurkan penggunaan alat pemanas (heat gun) yang bentuk dan fungsinya seperti hair dryer. Boleh juga menggunakan pengering rambut, tetapi usahakan suhunya jangan terlalu panas karena bisa merusak cat.

Langkah pertama, hangatkan stiker hingga mudah diangkat. Yang sulit, menentukan panas ideal sehingga membuat Anda harus berulang kali mencoba melepas stiker pada beberapa kondisi suhu.

Cara lain, direkomendasikan menggunakan spray yang dapat dibeli di toko aksesori. Namun, langkah ini tidak lebih mudah dan membutuhkan kesabaran serta harus menyemprotkannya berulang ketika menyisakan lapisan kertas yang masih menempel.

Sementara itu, stiker non-reflektif tidak memerlukan alat bantu. Cukup menarik dengan perlahan, semua permukaan terangkat. Ketika meninggalkan sisa lem yang tidak terangkat, gunakanlah obat poles yang mengandung compound.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau